Zulnas.com, BATUBARA — Kejaksaan Negeri (Kajari) Batubara kembali menahan satu pejabat Batubara drg Wahid Kusyairi mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara, drg. WK, pada Kamis (17/7/2025).
Penahanan Wahid merupakan bagian dari potret beberapa mantan pejabat Batubara yang ditahan dengan kasus rasua di wilayah setempat.
Kepala Kejaksaan Negeri Batubara Diky Oktavia melalui kasi Intel Oppon mengungkapkan bahwa penahanan dilakukan sebagai bagian dari proses penyidikan kasus dugaan penyalahgunaan Dana Belanja Tak Terduga (BTT) Tahun Anggaran 2022.
Oppon menjelaskan bahwa penahanan dilakukan setelah penyidik memperoleh cukup bukti awal atas dugaan keterlibatan drg. WK dalam pengelolaan anggaran yang seharusnya menjadi penyelamat malah justru menjadi objek penyimpangan, sehingga tidak sesuai peruntukannya.
“Penahanan dilakukan demi kelancaran penyidikan dan untuk mencegah potensi hilangnya barang bukti,” ujar Oppon dalam keterangannya kepada wartawan.
Dalam kasus ini, drg. WK diduga berperan sebagai Pejabat Pembuat Anggaran (PA) dalam sejumlah kegiatan pengendalian penduduk dan keluarga berencana di Batubara. Lalu kemudian berdasarkan Audit sementara mencatat adanya potensi kerugian negara sebesar Rp1,15 miliar dari total anggaran sekitar Rp5,17 miliar yang direalisasikan.
Lebih lanjut, Oppon menjelaskan terhadap tersangka saat ini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor Print-02/L.2.32/Fd.2/07/2025 untuk masa tahanan selama 20 hari ke depan.
Lalu dia menegaskan bahwa penyidikan kasus ini masih terus berlanjut, dan tidak menutup kemungkinan akan ada pihak lain yang turut dimintai pertanggungjawaban hukum.
Penahanan mantan pejabat Batubara dimasa Kepemimpinan bupati Zahir ini menambah deretan nama sejumlah pejabat yang terlibat dalam kasus koripsi di Batubara, dimana sebelumnya mantan pejabat Kadis Pendidikan Ilyas Sitorus juga ditahan dalam kasus korupsi, Kepala BKD Batubara M Daud juga tersandung korupsi, mantan kepala BPBD M Syaban juga bernasip sama dan ada sejumlah nama-nama pejabat yang kasusnya masih bergulir di tingkat penyelidikan hingga kini. (Dan).
Baca : Kadinkes : Batubara Status ‘Siaga’ Bencana Virus Corona
Baca : BTT Menguap: Kejari Batubara Tunggu Hasil Audit, Tersangka Segera Ditetapkan
Baca : Ketika Dewan Tak Lagi Bisa Diandalkan