Zulnas.com, Tanjung Tiram, – Dalam upaya meningkatkan sinergi pembangunan di Kecamatan Tanjung Tiram, Camat Junaidi, SH menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Aula Budaya Kantor Camat Tanjung Tiram.
Acara ini dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian Bambang Suprapto, Forkopimcam, serta perwakilan OPD terkait, termasuk Dinas PU, Dinas Perkim, dan Dinas Kesehatan. Rabu 12 Februari 2025.
Menariknya, dalam acara tersebut seluruh desa dan kelurahan hadir semua dalam acara tersebut sehingga semua aspirasi dari masing- masing desa dan kelurahan terakomodir sehingga tidak mengurangi semangat dalam membahas rencana pembangunan wilayah ke depan.
Dalam sambutannya, Camat Junaidi menegaskan bahwa Tanjung Tiram memiliki peran strategis di Kabupaten Batubara.
“Tanjung Tiram adalah barometer dari semua sektor di Batubara. Dengan kompleksitas wilayah ini, kita harus bekerja lebih keras untuk menghadapi tantangan, termasuk perubahan iklim yang semakin nyata,” ujar Junaidi.
Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp42 miliar untuk pembangunan pemecah ombak. “Jika tidak ada kendala, proyek ini akan segera terealisasi,” tambahnya.

Selain membahas pembangunan, aspek keamanan juga menjadi perhatian serius, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.
Wakapolsek Labuhan Ruku, IPTU Pahmi, SH, mengingatkan bahwa tingkat kriminalitas cenderung meningkat menjelang Ramadhan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam menjaga ketertiban.
“Kami berharap masyarakat dan kepolisian bisa berkolaborasi untuk menciptakan keamanan di desa-desa dan kecamatan. Jangan sampai anak-anak kita terjerumus dalam aksi tawuran yang semakin marak,” tegas Pahmi.
Sementara itu, Asisten II Perekonomian, Bambang Suprapto, yang mewakili Pj Bupati Batubara, menekankan bahwa pembangunan harus dilakukan secara bertahap dan berjenjang sesuai dengan mekanisme anggaran yang tersedia, baik dari APBN, APBD Provinsi, maupun APBD Daerah.
“Tanjung Tiram adalah miniatur Kabupaten Batubara. Semua persoalan ada di sini, sehingga pelayanan harus lebih maksimal di semua lini,” jelasnya.
Dalam Musrenbang tersebut, beberapa prioritas pembangunan yang diusulkan antara lain perbaikan jalan desa, pembangunan jembatan, penyediaan sumber air bersih melalui sumur bor, serta program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Dengan berbagai usulan dan sinergi dari berbagai pihak, diharapkan pembangunan di Tanjung Tiram dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (Azmi).