Zulnas.com, Batubara — Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Batubara Kurnia Lismawatie mengatakan pihaknya sudah menegur rekanan proyek peningkatan kapasitas jalan pada ruas jalan Desa Bagan Baru menuju Desa Kapal Merah Kecamatan Nibung Hangus.
Kurnia mengatakan rekanan proyek yang benilai Rp 3,7 Milyar itu masih bertanggungjawab terkait pekerjaan sesuai dengan perjanjian kerja antara PPK dengan Direktur Perusahaan Asean Group.
“Soal itu sudah kita tegur, dan sudah kita surati agar pihak rekanan kembali memperbaiki proyek tersebut sesuai dengan perjanjian kerja dalam kontrak, kata Kurnia Lismawatie kepada zulnas.com dalam sambungan telepon, Jum’at (21/6/24).
Secara tegas, Kurnia mengatakan pihak pemerintah telah meminta rekanan agar memperbaiki kembali jalan yang telah rusak yang terhitung belum sampai enam bulan itu. Pun tidak ada alasan bagi rekanaan untuk mengelak, dan wajib bertanggung jawab.
Lebib jauh, Kurnia mengatakan, secara tehnis proyek tersebut dikuasi oleh Panitia Pengawas Tehnis Kerja (PPTK). Jadi dia meminta, untuk urusan tehnis kerja dia menyarankan agar pihak wartawan berkoordinasi dengan PPTK.
“Bang, saya inikan kepala dinas, soal Tehnis kan ada PPTK nya, tanya kesana dulu ya bang,” tegas Kurnia.
Meskipun demikian, kurnia mengaku tetap mengawasi perkembangan proyek tersebut dengan PPTK setelah proyek tersebut belakangan ini dikeluhkan masyarakat Nibung Hangus.
Baca : Belum 6 Bulan, Proyek 3,7 M Jalan Menuju Bagan Baru-Kapal Merah Kupak-kapik
Sekedar diketahui, infrastruktur jalan di Desa Bagan Baru – Menuju Kapal Merah kondisinya memang sangat memprihatinkan. Di dua desa yang terpencil ujung Kecamatan Nubung Hangus itu bisa dikatakan sebagai salah satu lokasi yang terisolir.
Dari tahun ke tahun, kondisi itu selalu dikeluhkan oleh masyarakat disana, bahkan, saling sulitnya jalan yang dilalui, masyarakat juga sulit untuk membawa jenazah ketika ada kemalangan dilokasi mereka.
Kondisi terburuk itu akan semakin parah manakala musim hujan, sepanjang badan jalan licin, sulit dilalui, tak heran banyak pengendara jatuh saat melintasi jalan yang puluhan tahun kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah itu. ****Zn