BPSDM Sumut Visitasi Ke Kabupaten Magelang, Sejumlah Pejabat Eselon II Ikut Diklat

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 23 Mei 2023 - 22:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) membawa peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II angkatan IX tahun 2023 melakukan visitasi (kunjungan) ke Kabupaten Magelang. Rombongan diterima langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto di Kantor Bupati Magelang, Jalan Soekarno Hatta Nomor 59 Kota Mugkid Magelang, Selasa (23/5/23).

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) membawa peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II angkatan IX tahun 2023 melakukan visitasi (kunjungan) ke Kabupaten Magelang. Rombongan diterima langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto di Kantor Bupati Magelang, Jalan Soekarno Hatta Nomor 59 Kota Mugkid Magelang, Selasa (23/5/23).

Zulnas.com, Megelang – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) membawa peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II angkatan IX tahun 2023 melakukan visitasi (kunjungan) ke Kabupaten Magelang.

Kegiatan positif itu bertujuan untuk membekali kompetensi dan wawasan para peserta yang merupakan pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, dan beberapa Kabupaten/Kota tentang kompetensi kepemimpinan.

Rombongan diterima langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto di Kantor Bupati Magelang, Jalan Soekarno Hatta Nomor 59 Kota Mugkid Magelang, Selasa (23/5/23).

Turut hadir Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang Andi Gunawan, Kabid Pengembangan Kompetensi Teknis Inti BPSDM Sumut Gadis Melani Rusli, juga Widyaiswara BPSDM Sumut Jumsadi Damanik.

Kepala BPSDM Sumut Aprilla Siregar diwakili Gadis Melani Rusli mengatakan, melalui visitasi ini para peserta akan diajak untuk memahami pola pikir dan inovasi Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Melalui kunjungan ini, diharapkan para peserta mendapat pengalaman baru yang memiliki daya ungkit bagi peningkatan kompetensinya, terutama dalam memberikan layanan publik dan peningkatan kinerja organisasi dimana dia bekerja,” katanya.

Selain itu, Aprillia menyatakan, tema utama yang diangkat dalam visitasi ini adalah mewujudkan reformasi birokrasi yang berorientasi pada peningkatan investasi di sektor pariwisata. Tema ini dipilih mengingat kesuksesan Pemkab Magelang yang berhasil menjadikan sektor tersebut menjadi sumber pendapatan andalan daerah. “Kita harus banyak belajar dari bapak ibu Pemerintah Kabupaten Magelang,” katanya.

Baca Juga :  Ribuan Ekor Ikan Mati Masal di Perairan Pantai Batubara

Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto menyambut hangat kunjungan tersebut. Dalam sambutannya, Adi Waryanto mengucapkan selamat datang dan mengungkapkan rasa bangga atas terpilihnya Kabupaten Magelang sebagai tujuan visitasi ini.

“Selamat datang ke Kabupaten Magelang, satu kehormatan bagi kami karena menjadi tujuan visitasi Diklat kepemimpinan tingkat dua ini,” ungkapnya, sambil menjelaskan profil singkat daerah tersebut.

Terkait pengembangan wisata, Adi Waryanto menjelaskan, seluruh potensi pariwisata alam, religi, edukasi seni dan budaya hingga kuliner, telah dikelompokkan kedalam empat Kawasan Strategis Pariwisata, yang dikelola agar mampu meningkatkan pendapatan asli daerah, terutama kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

“Blueprint sasaran pengembangan wisata di Kabupaten Magelang adalah untuk menyejahterahkan masyarakat setempat. Melalui pemberdayaan sosial ekonomi komunitas, serta meletakkan nilai lebih lokasi wisata itu,” jelasnya.

Melengkapi penjelasan Adi Waryanto, Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Magelang Andi Gunawan memaparkan strategi pengembangan sektor pariwisata di daerah tersebut. Di antaranya pengembangan produk wisata, peningkatan infrastruktur, promosi dan pemasaran, peningkatan kualitas layanan, wisatawan, pengembangan kemitraan, pemberdayaan masyarakat lokal, hingga penatakelolaan destinasi.

Baca Juga :  5 Calon Ketum PSSI, 16 Cawaketum Serta 55 Calon Anggota Exco Telah Ditetapkan

Sementara itu, mewakili peserta pelatihan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas S Sitorus mengapresiasi berbagai inovasi sektor kepariwisataan yang telah dikembangkan Pemkab Magelang.

Menurutnya, dengan berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar destinasi wisata, Pemkab Magelang telah berhasil mengembangkan wisata melalui pemberdayaan masyarakat.

“Kami melihat, dengan orientasi mensejahterahkan masyarakat, menjadi motivasi kuat bagi Pemkab magelang dalam mengembangkan pariwisata. Karena sektor itu yang paling dekat dengan masyarakat. Kita tentu salut dan apresiasi,” pujinya.

Peserta PKN II Kelompok IV terdiri dari selain Ilyas juga diikuti Haidir Ka Balai Besar TNKS KLHK, Parlindungan Pane Kadis PMD dan Dukcapil Sumut, Benny Sinomba Ka Bapenda Kota Medan, Baginda Siregar Kadis Dukcapil Kota Medan,Subehi Kadis Kominfo Kota Metro,Tiarli Kadis Dukcapil Kab Simalungun, Teddy Ka Bapenda Kab Labura, Sofie M. Saragih Kadis PTSP Kota P Siantar, Maruli Tambunan, Kadis UMKM Kab Simalungun, Said Effendi Kadishub Kab Dumai, Syahruddin Ka Bapenda Kab Bengkalis, dr. Janri Dirut RSUD Tarutung Kab Taput, Munarta Ginting Kadis Budporapar Kab Karo, Djamahaen Purba Kadis Perkim Kab Simalungun. (Ril).

Berita Terkait

Usia 30: Titik Balik Pria Menuju Kedewasaan dan Tanggung Jawab Hidup
KH. Ma’ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Penasehat SMSI: Tegaskan Media Siber Harus Jadi Penjaga Moral Bangsa
SMSI Gelar Dialog Nasional “Media Baru vs UU ITE”: Literasi Digital Jadi Kunci Kebebasan dan Tanggung Jawab di Era Siber
Kisah Dramatis Ayub Ramadhansyah: Warga Batubara yang Selamat dari Jerat TPPO di Kamboja, Nyaris Dijual 50 Ribu Dolar
Pulang dari Kamboja, Ayub Ungkap Kisah Mengerikan: Disiksa, Diancam Ambil Ginjal, Hingga Lari Kehutan
Polres Batubara Klarifikasi: Tidak Menolak Laporan, Orang Tua Korban Sudah Dikoordinasikan ke BP2MI
Pemkab Batubara Koordinasi Intensif Lacak Keberadaan Warga Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja
Warga Batubara Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja, Laporan Ditolak, Orang Tua Nangis
Berita ini 99 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 19:12 WIB

Usia 30: Titik Balik Pria Menuju Kedewasaan dan Tanggung Jawab Hidup

Selasa, 4 November 2025 - 15:29 WIB

KH. Ma’ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Penasehat SMSI: Tegaskan Media Siber Harus Jadi Penjaga Moral Bangsa

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:21 WIB

SMSI Gelar Dialog Nasional “Media Baru vs UU ITE”: Literasi Digital Jadi Kunci Kebebasan dan Tanggung Jawab di Era Siber

Jumat, 17 Oktober 2025 - 10:01 WIB

Kisah Dramatis Ayub Ramadhansyah: Warga Batubara yang Selamat dari Jerat TPPO di Kamboja, Nyaris Dijual 50 Ribu Dolar

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:58 WIB

Pulang dari Kamboja, Ayub Ungkap Kisah Mengerikan: Disiksa, Diancam Ambil Ginjal, Hingga Lari Kehutan

Berita Terbaru

LABUHANBATU

Diremehkan? Jadikan itu ‘Bahan Bakar’

Minggu, 30 Nov 2025 - 22:05 WIB

LABUHANBATU

Enam Warga Labuhanbatu Ditemukan Meninggal Akibat Longsor di Taput

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:09 WIB