Zulnas.com, Batubara — Pemerintah Kabupaten Batubara kembali memperoleh penilaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Tahun 6anggaran (TA) 2021.
Penghargaan tersebut diraih atas kerja keras pemerintah daerah dalam penggunaan dana sesuai hasil pemeriksaan dari otoritas lembaga BPK RI. Penghargaan WTP tersebut merupakan kali ke-empat secara berturut-turut.
Atas prestasi tersebut, Bupati Batubara Zahir melalui kepala Dinas Kominfo Batubara Edwin Sitorus menyampaikan apresiasi atas penerima penghargaan dari Kementerian Keuangan.
“Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pada kegiatan rapat koordinasi pemerintah daerah dan unit akutansi pembantu pengguna anggaran wilayah tahun 2022, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Kamis (03/11/2022),” kata Edwin Sitorus sesuai dengan rilis dari Dinas Kominfo Batubara.
Rakor tersebut merupakan rapat evaluasi atas laporan keuangan pemerintah daerah masing-masing kabupaten/kota di Sumatera Utara yang diikuti bupati/walikota, unsur Forkopimda dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) se-Sumut.
Dia juga menyebut, dari 33 daerah di Sumatera Utara, ada 10 di antaranya mendapatkan opini WTP atas LKPD sebanyak 5 kali berturut-turut, 16 daerah mendapatkan WTP di bawah 5 kali dan 8 daerah mendapatkan wajar dengan pengecualian (WDP).
Kabupaten Batubara sendiri, mendapatkan 4 kali hasil WTP atas LKPD yang disusun dan masuk dalam kategori 16 besar daerah dengan hasil WTP.
Bupati Zahir mengatakan prestasi yang diraih diharapkan dapat terus dipertahankan dengan terus memperbaiki kekurangan serta memenuhi tanggung jawab yang diminta oleh BPK.
“Laporan keuangan itu wajib bagus, kebetulan Batubara sudah empat kali mendapat WTP. Kita harapkan ini bisa dipertahankan sehingga dapat kategori penghargaan besar yaitu di atas lima, dan kita baru empat, mari kita doakan tahun depan kita bisa dapat lagi,” bilang Bupati Zahir. ***Ril