Zulnas.com, Batubara — Sebagai Plt lurah, Zainal Abidin mengaku asyik dalam menjalankan amanah jabatan. Bahkan selama enam bulan terakhir menjabat. Zainal mengaku lebih suka turun kelapangan bersama warga dengan melihat langsung dinamika sosial dimasyarakat.
“Selama enam bulan menjabat disini ini, saya mendapat dukungan dari LPM, Kepala Lingkungan dan Warga, sehingga saya sudah dianggap sebagai keluarga disini,” kata Plt Lurah Kelurahan Labuhanruku Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara Zainal Abidin kepada zulnas.com, disalah satu kedai kopi di Kelurahan Labuhanruku, Jum’at (20/8/2021).
Pria yang lahir pada tanggal 12 Desember 1983 Sei Muka Kabupaten Batubara itu mengaku terus tertantang dalam menjalankan amanah tugas, bahkan setiap program gotong royong bersama warga dia lakukan setiap Jum’at dengan bergiliran mendatangi delapan lingkungan yang ada di kelurahan setempat.
Ketika ditanya soal banjir, Lurah Labuhanruku sudah memprediksi jauh hari sebelumnya akan terjadi banjir bersamaan pada bulan Muharram, sebelum musim hujan, dia malah mendahulukan normalisasi sungai Sei Batubara kiri, sehingga pada saat musim banjir, kelurahan Labuhanruku aman dari musim banjir.
“Jauh hari sudah kita prediksi akan ada banjir, makanya kami buat proposal kepada Pemkab Batubara untuk menormalisasikan sungai Sei Batubara kiri sebagai salah satu langkah antisipasi banjir. Alhamdulillah lingkungan kita semua aman dari banjir,” tegas ayah satu anak itu.
Upaya normalisasi yang dilakukan, kata Zainal, tanpa Budget, sebab, kita memohon kepada Bupati Batubara Ir Zahir untuk menurunkan alat berat menormalisasikan sungai sehingga terhindar dari banjir. Terangnya.
Tak hanya itu, Program Jum’at bersih terus dia galakkan disetiap lingkungan yang ada dikelurahan Labuhanruku, bahkan sejumlah drainase yang ada dilingkungan kering dan akhirnya air terus mengalir kelaut tanpa singgah keparit lingkungan.
“Biasanya, jika musim banjir, Desa Padang Genting Kecamatan Talawi salah satu desa yang rawan banjir, tetapi setelah sungai Sei Batubara kiri dinormalisasi, desa tersebut kini terhindar dari musibah banjir karena air langsung terbuang kelaut,” ujar Zainal.
Soal birokrasi surat menyurat dikantor, Zainal Abidin mengaku menjalankan dengan metode loose atau longgar. Dimana saja, saya siap menekan surat warga baik dikedai kopi maupun kantor tanpa ada masalah.
“Biasanya kalau sudah ada surat tanah langsung saya selesaikan dengan meneliti terlebih dahulu surat dasarnya, dan jika tidak ada masalah langsung saya teken secara gratis tanpa ada pungutan kewarga,” Tegasnya.
Sejauh ini, Zainal mengaku terus membangun sifat kebersamaan dengan warganya selama memipin kelurahan Labuhanruku, bahkan, dia tetap mengakomodir setiap urusan sosial dan kebutuhan masyarakat dalam urusan pemerintahan.
“Jadi, enaknya ketika kita sering turun kemasyarakatan, kita bisa membantu warga, misalnya program rumah tak layak huni, program Bantuan Sosial (bansos) maupun bantuan kursi roda. Semua kita bantu mendampingi warga ke dinas terkait untuk kebutuhan mereka,” tandasnya.
Dimasa pandemi ini, Zainal mengaku terus menggalakkan sosialisasi protokol kesehatan terhadap warganya, mulai dari memberikan bantuan masker hingga turut aktif sebagai aparatur pemerintah dalam menjaga lingkungan bersih Dimasa PPKM level 3 yang telah diterapkan oleh Pemkab Batubara ini. ***