Zulnas.com, Batubara — Di bawah langit malam yang syahdu, ratusan pelayat berkumpul di Jalan Merdeka, Ujung Bom, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabuapten Batubara, Jum’at, 8 November 2024, untuk mengenang sosok Almarhum OK Arya Zulkarnain.
Almarhum adalah sosok yang begitu dicintai dan dihormati sebagai pejuang dan pahlawan bagi masyarakat Batubara.
Doa-doa tahlil mengalun, membingkai suasana haru dan rasa kehilangan atas sosok yang selama hidupnya berjuang demi kabupaten tercinta.
Dari berbagai desa di Kabupaten Batubara, para pelayat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para pemuda datang.
Bahkan dua calon pasangan bupati, Baharuddin-Syafrizal (Paslon nomor urut 2) dan Darwis-Oky (Paslon nomor urut 1), turut hadir, mengiringi doa bagi sosok yang menjadi inspirasi bagi masyarakat Batubara.
Baca : Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un, Tokoh Pemekaran Batubara, OK Arya Zulkarnain, Tutup Usia
Khodijah, istri almarhum, mengungkapkan kisah yang menyentuh tentang cinta almarhum pada masyarakat Batubara dan dedikasinya bagi masyarakat.
Dalam keheningan malam itu, Khodijah bercerita, meski sempat melalui berbagai cobaan, almarhum tak pernah berhenti mencintai daerah yang telah ia perjuangkan sejak lama.
“Setelah selesai menjalani proses hukum, awalnya ia mulai melupakan, namun setelah diangkat menjadi staf khusus oleh Pj Bupati, semangatnya kembali tumbuh. Dia kembali bersosialisasi dengan masyarakat dan menyatakan betapa cintanya kepada warga Batubara,” ujar Khodijah.
Khodijah juga mengenang pesan mertuanya, ayah dari OK Arya, yang berpesan agar ia tidak membatasi langkah suaminya dalam menolong sesama.
Pesan itu ternyata benar-benar terealisasi dalam sosok OK Arya yang dikenal sebagai pribadi yang dermawan.
Baca : OK Arya Zulkarnain: Pejuang Pemekaran Batubara yang Berani dan Tangguh
Khodijah pun menuturkan kisah menakjubkan saat menggali kuburan ayah mertuanya, yang menunjukkan kain kafan masih utuh sebagai tanda kedermawanannya semasa hidup.
“Pak OK Arya tidak sulit menghadapi sakaratul maut, hanya 15 menit, dia langsung pergi dengan tenang. Saya ikhlas melepaskannya,” ujarnya dengan suara yang bergetar.
Di depan para pelayat, Khodijah menyampaikan permintaan maafnya mewakili almarhum dan berharap masyarakat Batubara juga mengikhlaskan kepergian sosok yang begitu berperan besar dalam pembangunan Batubara ini.
Baca : Takziah Malam Ketiga, Baharuddin Kenang Sosok Pahlawan Batubara OK Arya Zulkarnain
OK Arya Zulkarnain dikenang bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai sahabat, pahlawan, dan seorang manusia yang tulus dalam melayani masyarakatnya.
Kisah kebaikan dan patriotisme OK Arya, seperti yang diharapkan Khodijah, akan terus menginspirasi generasi penerus, terutama bagi pemimpin Batubara di masa depan.
Di tengah duka ini, semoga semangat perjuangan dan kebaikan yang diwariskan OK Arya akan terus hidup dalam hati sanubari masyarakat Batubara. ****Zn