Zulnas.com, Batubara – Corona (covid-19) adalah virus yang sangat cepat menyebar. Saat ini corona sudah menyebar ke 112 negara, termasuk Indonesia.
“Karena itu kita harus tetap waspada. Namun kewaspadaan itu jangan sampai membuat kita menjadi ketakutan”, kata anggota DPR RI, Djarot Syaiful Hidayat, dalam kegiatan reses-nya, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Batubara, Sabtu (14/3/2020).
Menurut mantan Gubernur Jakarta tersebut, penyebaran virus corona sangat cepat. Bisa melalui udara, maupun kontak fisik.
Karena itu dia mengimbau Pemkab Batubara, khususnya dinas kesehatan, camat, lurah/kades, dan tokoh masyarakat, agar lebih aktif mengajak warga melakukan gotong royong guna menjaga kebersihan, untuk mengantisipasi penyebaran corona.
“Mari kita melakukan pembersihan, khususnya di tempat-tempat umum, lokasi keramaian, dan juga tempat ibadah kita masing-masing”, ajaknya.
Djarot juga mengingatkan masyarakat
untuk mengenali gejala-gejala penyakit yang diakibatkan virus corona, dan terus menjaga kondisi tubuh masing-masing.
“Jangan panik ketika mendengar berita kasus virus corona. Sebab kepanikan dapat menyebabkan kondisi tubuh menjadi tidak stabil”, katanya mewanti-wanti.
Penyebaran virus corona, lanjutnya, tidak hanya berdampak terhadap kesehatan. Namun juga berpengaruh buruk terhadap perkembangan ekonomi, terutama wilayah-wilayah yang memiliki potensi objek wisata.
Karena itu Pemerintah Kabupaten Batubara, kata Djarot, harus mempunyai strategi dalam mengantisipasi dampak dari virus corona.
“Saya mengimbau kepada Pemkab Batubara untuk dapat memperhatikan dampak ekonomi dari pengaruh virus corona tersebut”, ujarnya.
Sementara Bupati Batubara, Zahir, dalam kesempatan itu menyampaikan agar dana APBN sebesar Rp 50 juta untuk perbaikan kantor desa dapat disalurkan ke Batubara. “Karena seluruh kantor desa masih memerlukan pembenahan”, kata Zahir.
Hadir dalam kegiatan itu Ketua DPRD Batubara, M Syafi’i, Sekdakab Batubara, Sakti Alam Siregar, para asisten, kepala dinas dan badan, camat, serta kepala desa dan lurah. ***muis