Batubara,zulnas.com – Sesosok mayat pria tak dikenal ditemukan nelayan penangkap cumi-cumi, sudah membusuk di tengah perairan Pulau Pandan, Kabupaten Batubara, Selasa (27/11/2018) sekira pukul 16.15 Wib. Mayat pria dewasa yang menggunakan baju kaos dengan tulisan ‘I Love Thailand’ yang ditemukan nelayan itu langsung dilaporkan kepada Basarnas Tanjungbalai-Asahan.
Informasi yang diperoleh Selasa (27/11/2018) malam, Tim Basarnas Tanjungbalai-Asahan kemudian bergerak sekira pukul 16.25 Wib, menuju lokasi penemuan menggunakan Kapal KN.SAR 02 Medan, dipimpin Kapten Kapal Rahmadani dengan kekuatan 10 personel (8 orang Basarnas dan 2 dari Radio RAPI 02 08 Kota Tanjungbalai).
Mayat ditemukan Tim Basarnas pada posisi koordinat N 03°22’200″ dan E 099°23’600″. Sekira pukul 18.30 Wib, jasad tersebut kemudian dievakuasi menuju Panton, Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan.
Selanjutnya, sekira pukul 20.30 Wib, mayat kemudian dibawa dari Panton menuju RSUD dr Tengku Mansyur, Kota Tanjungbalai untuk dilakukan Visum dan tiba di sana sekira pukul 21.05 Wib.
Hasil visum oleh dokter jaga RSUD dr Tengku Mansyur Tanjungbalai, yang didampingi petugas kamar jenazah Ilham Sinambela mengatakan, bahwa pria yang mengenakan baju kaos oblong warna putih bertulisan “I Love Thailand” dan tak lagi mengenakan celana diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari 3 hari.
Hal itu didasari kondisi jari tangan mayat sudah nampak tulang, kemaluan nyaris tidak berbentuk, bentuk wajah kulitnya sudah terkupas dan tidak dapat dikenali lagi.
Pihak RSUD Tanjungbalai melalui Ilham Sinambela juga menjelaskan, apabila dalam 3 x 24 jam, mayat pria tersebut tidak dijemput oleh pihak keluarganya, maka tim medis kamar jenazah RSUD dr Tengku Mansyur akan memakamkannya di perkuburan umum Jalan Abadi, Kelurahan Tanjungbalai Kota II, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Tanjungbalai. ***Red