Zulnas.com, Batu bara — Bupati Batubara, Ir Zahir M. Ap melantik sebanyak 44 pejabat eselon II, III dan IV dilingkungan Pemerintah Kabupaten Batubara, sementara dua pejabat eselon II berhasil bertahan tetapi mendapat rotasi di jabatan yang baru, kamis (10/10/2019).
Adalah Radiansyah Lubis yang semula menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dirotasi sebagai pejabat pada Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan (Kaban PMD) Batubara.
Sedangkan Ishak Liza yang semua menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata dirotasi sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batubara menggantikan posisi Drs Bahrumsyah.
Selain itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang semula dijabat oleh Wilda ‘diambil alih’ oleh dr Dewi Chailaty yang semua menjabat sebagai kepala Dinas Kesehatan Batubara.
Selanjutnya, dua pejabat Yang berganti posisi kursinya yaitu Attaruddin yang semula menjabat sebagai asisten administrasi umum sekretariat daerah diangkat sebagai kepala Inspektur daerah Batubara sedangkan Rusian Heri yang semula Inspektur daerah menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah.
Kemudian tiga pejabat eselon II mampu bertahan di jabatannya masing- masing yaitu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Budianto, Andre Rahadian Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan Rosdiana Damanik sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu.
Baca Juga : Zahir Lantik 44 Pejabat Eselon, 9 Pejabat Nonjob
Sebelumnya, Zahir mengatakan, pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas yang dilakukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017, Surat Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor : B-3179/KASN/9/2019 tanggal 26 September 2019, Hal rekomendasi hasil pelaksanaan Assessement JPT Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batubara dan hasil sidang tim penilai kinerja ASN Kabupaten Batubara Nomor R/PKASN-BB/004/2019 tanggal 30 September 2019.
“Kepada pejabat yang mendapatkan rotasi jabatan, agar segera beradaptasi dengan tugas jabatan dilingkungan kerja yang baru. Serta menjadikan pengalaman dalam jabatan sebelumnya sebagai sarana intropeksi dan evaluasi peningkatan kinerja dimasa akan datang,” ujarnya. ****Zn