Zulnas.com, Batubara – untuk kemajuan pemerintahan desa di Batubara, Bupati Zahir menekankan kepada para kades untuk dapat menciptakan ide- ide kreatif dalam membangun desa. Dengan inovasi baru itu, diharapkan desa yang dipimpin para kepala desa dapat lebih maju.
Di hadapan banyak ex kades, Zahir menegaskan dirinya tidak akan segan-segan mengambil keputusan ‘gila’ jika itu untuk kepentingan daerah dan kemajuan masyarakat kabupaten Batubara.
Dalam pertemuan itu, Zahir mengatakan sebanyak 109 kades yang terpilih pada awal November 2019 nantinya harus berani mengikuti ide ide ‘gila’ dalam mensukseskan pembangunan Batubara sesuai dengan rumusan RPJMD tahun 2018-2023.
“Dalam sebuah momen pilkades serentak yang akan mengisi 109 pos-pos Desa diawal tahun november 2019 nanti, kita harapkan harus bisa kerja lebih “gila” lagi dibandingkan saya, agar visi-misi dan program pemerintah Zahir dan Oky bisa berjalan sesuai target rumusan RPJMD 2018-2023″ ujarnya
Menurut Zahir, sekarang ini sudah saatnya 141 kepala Desa menyadari untuk masuk ke dalam substansi demokrasi pilkada 2018 yang lalu.
“Demokrasi substantif dalam pemilihan kades di awal november tahun ini juga harus bisa diwujudkan pada pilkades serentak 2019 sebagai bagian dari visi dan misi Zahir dan Oky’”
“yaitu bagaimana implementasi dari hasil pilkada serentak 2018 lalu dengan rakyat memilih pasangan Zahir dan OKy, dalam menghadapi perhelatan pilkades serentak tahun 2019 ini juga harus dapat menjadikan masyarakat kabupaten Batubara menjadi masyarakat Industri yang berdaya saing sebagai wujud implementasinya” ujarnya.
“Jadi Kalau ada calon kades yang tidak memiliki ide ide ‘gila’, jangan dipilih karena dia akan memimpin kebijakan desa yang membawahi banyak masyarakat. Kalau tidak punya ide ‘gila’ maka tidak punya ukuran kerja,” ujarnya
Ia pun mencontohkan keberadaan
bantuan 18.645 seragam gratis yang dia berikan kepada ribuan anak sekolah pada agustus 2019, ada banyak ide gila dibaliknya.
Begitupun dengan predikat opini WTP yang ia peroleh dari BPK RI pada 15 april 2019.
Ia mengatakan apabila seluruh kades ingin mencontohkan kesuksesannya itu, maka para kades juga harus berani tampil lebih ‘gila’ lagi.
“Kemarin pada 15 april 2019 kita sudah berhasil mendapatkan predikat WTP dari opini BPK, pada 14 agustus juga kita telah berhasil memberikan 18.645 seragam gratis kepada anak anak sekolah tanpa memandang mereka kaya maupun miskin beserta Ekspor domba Qurban Terbanyak ke Malaysia”
“Begitu juga pada 17 agustus 2019 kita juga sudah memberikan penghargaan beserta piagam (berdasarkan keputusan bupati) kepada 9 pelaku usaha Kesejahteraan Sosial”
“Juga Memberikan Sertifikat Tanah bagi rumah-rumah ibadah beserta sertifikat tanah Wakaf yang tak pernah ada dalam program pemerintah sebelumnya, juga ada banyak ide gila dibaliknya, saya berharap para kades juga harus lebih gila lagi dari saya” cetusnya. ***