Zulnas.com, Batubara — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi III Rizky Aryetta kecewa atas ketidak hadiran (absen) Kepala Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Hakim dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang berlangsung diruang rapat Komisi III DPR-D Kabupaten Batubara. Kamis, (21/12/2023).
“Saya sangat kecewa ya, ketidak hadiran perwakilan dari BKAD meski sudah mengirimkan surat balasan, dengan dalih sedang menjalankan tugas tutup buku anggaran tahun 2023, tapi setidaknya RDP harus dihadiri Badan Keuangan agar persoalan defisit keuangan daerah Kabupaten Batubara ketemu titik terangnya ketika duduk bersama,” Ungkap Rizky.
“Untuk honor insentif guru MDTA yang baru diraih terhitung pada bulan januari hingga juni, saya berharap, bulan Juli sampai Desember dapat dibayarkan dalam minggu ini, sesuai dengan keterangan mantan Plt Kadisdik Kabupaten Batubara tadinya,” harap Rizky.
Disamping itu, pada RDP yang berlangsung Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Muhadri berharap penuh akan terealisasinya Insentif itu.
“Semoga besok seluruh guru MDTA dapat meraih uang insentif seperti mana yang sudah dijanjikan meski kami faham atas defisit cash Daerah dan saya ucapkan terimakasih kepada Rizky Aryetta yang sudah peduli terhadap guru-guru MDTA, begitu pula untuk Pemerintahan Kabupaten Batubara melalui Disdik yang akan merealisasikanya besok,” tandas Muhadri.
Di setiap statmen, rasa kecewa itu terlihat dari raut wajah Komisi III yang terdengar berulang kali ucapkan absennya BKAD di RDP, terlebih saat ditanya awak media tentang Defisit Cas Daerah, sontak bola matanya berkaca-kaca seolah akan mengeluarkan air mata dan Plasbcak kemasa perjuangan Kabupaten Batubara.
“Kami anggota DPR-D khususnya saya secara pribadi tetap komitmen untuk memperjuangkan hak-hak normatif yang wajib dibayarkan kepada seluruh ASN dan guru-guru, salah satunya adalah Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP),” tutup Rizky. (Adn)