Zulnas.com, Batubara — Kepala Yayasan Rumah Tahfidz (YRT) Ahlul Qur’an Batubara Buya Fahri Ramzi mengaku masih menunggu bantuan dari Propinsi Sumatera Utara yang telah dijanjikan 100 juta pada tahun 2022 lalu, Hingga kini, bantuan tersebut belum direalisasikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Yayasan Rumah Tahfidz Ahlul Qur’an Batubara Fahri Ramzi kepada zulnas.com, Sabtu (15/4/2023) malam.
Fahri mengatakan, usai peletakan batu pertama tahun lalu, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajeksha menyampaikan bantuan tersebut. Namun hingga kini pihaknya masih menunggu bantuan tersebut belum direalisasikan.
Fahri mengaku beberapa kali, pihaknya telah berkoordinasi kepada pihak-pihak propinsi yang terlibat langsung dalam ihwal bantuan tersebut, mulai dari bapak Dodi Taher, dan bagian Protokoler Raza tetapi belum memberikan informasi yang palid terkait realisasi bantuan dana 100 juta itu.
“Kita sudah beberapa kali kordinasi ke propinsi bang, mulai dari bapak Dodi Taher dan bagian Protokoler Roza, tetapi belum ada tindaklanjut,” katanya.
Sekedar diketahui, YT Ahlul Qur’an Batubara berlokasi di Dusun III Sei Udang, Desa Masjid Lama, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara.
Tanah yang digunakan untuk pembangunan gedung tersebut seluas 16 x 20 meter, tanah tersebut merupakan hibah dari Ibunda Hj. Zainun. Mereka masih berusaha untuk memperluas lahan pembangunannya.
Pembangunan YT Ahlul Qur’an Batubara, kata Fahri mendapat dukungan dari masyarakat setempat dan pemerintahan daerah. Namun, hingga kini pihaknya masih menunggu, semoga ada kabar baik dari propinsi, harapnya. ***Dan