Soal PPJ dan PJU, PLN dan Pemda Bak Ibarat ‘Lebah dan Bunga’

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 10 Agustus 2019 - 14:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Penggalang Listrik Tanah Air Indoensia (Pelita Indonesia) menggelar audiensi ke PLN Area Pematang Siantar, Jum’at (09/8/2019) sore. Dalam temu ramah itu, membahas sejumlah hal penting terkait penerangan jalan umum dan persoalan pajak Penerangan jalan (PPJ).

Manager PT. PLN Area Pematang Siantar Joy Mart Soaduon Sihaloho menyebutkan sinergitas antara PLN dan Pemerintahan Daerah (Pemda) sangat dibutuhkan dalam memberikan pelayanan prima terhadap konsumen Pengguna listrik di Indonesia terutama didaerah.

Alasannya karena, hubungan simbiosis mutualisme (interaksi) antara dua instansi itu bisa saling menguntungkan terhadap sesama. Bak ibarat ‘Bunga dan Lebah’, dimana Lebah memerlukan makanan berupa nektar yang dihasilkan oleh bunga. Sedangkan bunga memerlukan lebah untuk membantu penyerbukan dan menarik perhatian kupu – kupu.

Manager PLN Area Pematang Siantar Joy Mart Soaduon Sihaloho menegaskan sinergitas itu saling diharapkan, sebab, PLN sebagai Mitra pemerintah yang melakukan pungutan dana Pajak Penerangan Jalan (PPJ), sedangkan pemerintah sebagai penerima dan pengelola pajak dan retribusi sebagai Pendapatan Asli Daerah.

“PPJ yang dipungut PLN kepada konsumen itu-kan bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jadi PLN salah satu BUMN yang berperan aktif dalam penyumbang PAD yang terbesar bagi pemerintah daerah”, ujar Manager PLN Area Pematang Siantar yang akrab disapa haloho itu.

Baca Juga :  Bupati Terpilih dan PT Socfindo Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Batubara

Sejauh ini, kata manager yang sepuluh bulan pindah dari Riau itu, kerjasama PLN dan Pemda terus membaik, hal-hal yang menjadi tanggung jawab PLN sebagai Wajib Pajak setiap bulannya terus ditunaikan, begitu juga sebaliknya pemerintah daerah Batubara.

Hanya saja, kata Haloho, pada sektor pemeliharaan lampu jalan, pemerintah daerah terlihat belum ‘sepenuh hati’ membantu dalam membersihkan jaringan listrik didaerah pada Penerangan Jalan Umum (PJU).

Ia mencontohkan, pemeliharaan jaringan disetiap tiang pada penerangan jalan umum, sejauh ini belum menjadi perhatian serius oleh pemerintah daerah, padahal, sebagai perusahaan yang bergerak dibidang penerangan, PLN terus membayarkan PPJ konsumen yang menjadi tanggung jawab PLN dalam memungut tagihan rekening listrik masyarakat.

“PLN bertanggung jawab dalam pasangan listriknya, terkait dengan tiang, peremajaan lampu jalan dan instalasinya menjadi tanggung jawab pemerintah didaerah”, kata Haloho.

DPP Pelita Indonesia dengan PT PLN Area Pematang Siantar menggelar Dengar Pendapat tentang PPJ dan PJU bidang kelistrikan. (zulnas)

Menanggapi hal itu, ketua DPP Pelita Indonesia Effendi Tanjung menyebutkan PLN dan Pemerintah diharapakan dapat bekerjasama dalam memberikan pelayanan prima terhadap konsumen sebagai pelanggan.

Baca Juga :  Oky Tanggapi, Soal Tunggakan Lampu Jalan Sudah Ditangani

Penerangan lampu jalan yang dibayarkan masyarakat kepada pemerintah melalui PLN setiap bulannya terus dipungut, sementara kewajiban pemerintah daerah dalam memelihara jaringan dan memasang lampu jalan belum dijalankan dengan baik.

“Ini-kan aneh, ada kewajiban yang terus menerus dibayar setiap bulan, tetapi masyarakat tak dapat menikmati haknya”, terangnya Effendi Tanjung (ET).

ET menjelaskan, masyarakat yang merasa dirugikan terhadap pemerintah dan PLN dapat menempuh jalur hukum dengan melakukan gugatan Class ection ke pengadilan, karena yang wajib dibayar itu Lampu yang mendapat penerangan, jika mati, tak wajib dibayarkan. ” Inikan UU, massa pula yang mati dibayar, ya, tak seimbang”, jelasnya

Jika memang merasa dirugikan, silahkan digugat. Kami bersama rakyat untuk membantu dalam mendapatkan keadilan.

Dalam pertemuan itu, turut dihadiri oleh kepala ULP Rayon Tanjung Tiram Edi Saleh Siregar, Kepala ULP Rayon Lima Puluh Sihotang dan Kepala ULP Rayon Indrapura Tobing.

Sementara itu, pengurus DPP Pelita Indonesia Ketua Umum Effendi Tanjung (ET), wakil ketua Syafrizal SH, wakil Ketua Zulkarnain Achmad, Sekretaris Jenderal Zulkifli Nasution, wakil Sekretaris Suwarno, wakil Sekretaris Jumadi Pakpahan, wakil bendahara Jakpar Tarigan, wakil bendahara Abdullah Sembiring. ****Zn

Berita Terkait

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Husnul Khotimah Tanjung Tiram Siapkan Lompatan Baru Pendidikan Batubara
Turnamen Sepak Bola U-45 di Guntung: “Tua di Usia, Muda di Semangat”
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:59 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:00 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir

Berita Terbaru