Polisi Tetapkan, Dua PNS yang terlibat OTT Sebagai Tersangka

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 29 Mei 2019 - 16:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com.Batubara —Setelah menjalani rangkaian proses pemeriksaan, akhirnya Kapolres Batubara menetapkan 2 tersangka dalam kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batubara.

Dua tersangka tersebut adalah Riswandi sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Suparmin sebagai Plt Kabid Dikdas.

Kapolres Batubara AKBP Robinson Simatupang didampingi Kasat Reskrim AKP Pandu Winata dalam konferensi pers di halaman Satreskrim Polres Batubara, Rabu (29/5/2019) mengatakan, OTT terhadap Suparmin dilakukan pada 25 Mei 2019, sekitar pukul 11:30 WIB. Tersangka diduga mengambil uang sebesar Rp 6.000.000 dari salah seorang Kepala SMP Negeri 1 Kecamatan Sei Suka, yang sebelumnya sudah diminta oleh oknum Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan inisial Riswandi.

Dari pengakuan Suparmin, kata Polres, ia mengambil uang atas perintah Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Selanjutnya pada Selasa, 27 Mei 2019 sekitar pukul 12:00 WIB, dilakukan penangkapan terhadap Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan di kediamannya wilayah Kecamatan Air Putih. Setelah tertangkap, ia membenarkan ada meminta uang dari oknum Kepala SMP Negeri 1 Kecamatan Air Putih yang akan digunakan untuk keperluan Lebaran.

Baca Juga :  Sosialisasi Netralitas PWI di Pemilu, Bupati Zahir Ingin Wartawan Tidak Beritakan Hoax

“OTT berawal dari adanya informasi dari masyarakat. Masyarakat memberi informasi dari salah satu dinas adanya keresahan dari para guru tentang adanya pengutipan uang oleh Plt Kepala Dinas. Nah, ini memerintahkan kabidnya untuk mengutip uang,” katanya.

Dua tersangka, Riswandi dan Suparmin saat dibawa pada acara konfrensi pres di Polres Batubara. (zulnas)

*Tersangka OTT Terancam Hukuman 5 Tahun

Kapolres Batubara AKBP Robinson Simatupang mengatakan, dua tersangka yang terlibat kasus operasi senyap (OTT) itu dijerat Undang- undang Tindak Pidana Korupsi.

Dua tersangka masing-masing Riswandi oknum Plt Kadis Pendidikan dan Kebubayaan serta Suparmin oknum Kabid Dikdas Pemerintahan Kabupaten Batubara terancam hukuman 5 tahun penjara.

Baca Juga :  Mensos Lantik PPPK Serentak, 78 Pendamping PKH dan TKSK Batubara Resmi Bertugas

Pasal yang disangkakan terhadap keduanya yaitu pasal 12 huruf e subs pasal 11 undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Terhadap tersangka diancam hukuman paling sedikit 1 tahun dan paling lama 5 tahun penjara kurungan badan.

“Pasal dan ancamannya undang-undang korupsi pasal 12 huruf e dan pasal 11,” kata Kapolres Batubara AKBP Robinson Simatupang.

Sedangkan untuk barang bukti yang disita sebanyak Rp 17.950.000. Jumlah itu hanya dari 3 koordinator saja yang dibebankan kepada kepala sekolah.

“Ya, tentu aja ada hubungan dengan dana sertifikasi dan bos. Kalau tidak diberi bisa saja para guru dan kepala sekolah ini dimutasi. Ya bisa saja dana bos itu akan terhambat, karena semuanya itu perlu pengesahan dari kadis,” ujarnya. ****Zn

Berita Terkait

Soal RDP Plasma, Perkebun Beda Tafsir, DPRD Siap Bentuk Pansus
Banjir Meluas di Batubara, Bupati Baharuddin Siagian Ingatkan Warga Tetap Waspada dan Siaga
Hujan Hambat Pekerjaan, Penyedia Kewalahan Atasi Banjir Berulang
Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025
Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan
“Dari Lari 40 Menuju Lari 100: Ujian Awal Pejabat Baru Batubara”
“Ketika Lari 100 Mulai Dimulai : Wajah Baru Birokrasi Batubara”
“Riuh Evaluasi Pejabat Batubara: Warga Mulai Bersuara di Dunia Maya”
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:08 WIB

Soal RDP Plasma, Perkebun Beda Tafsir, DPRD Siap Bentuk Pansus

Sabtu, 29 November 2025 - 06:08 WIB

Banjir Meluas di Batubara, Bupati Baharuddin Siagian Ingatkan Warga Tetap Waspada dan Siaga

Jumat, 28 November 2025 - 13:13 WIB

Hujan Hambat Pekerjaan, Penyedia Kewalahan Atasi Banjir Berulang

Kamis, 20 November 2025 - 15:53 WIB

Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025

Rabu, 19 November 2025 - 02:48 WIB

Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan

Berita Terbaru

LABUHANBATU

Diremehkan? Jadikan itu ‘Bahan Bakar’

Minggu, 30 Nov 2025 - 22:05 WIB

LABUHANBATU

Enam Warga Labuhanbatu Ditemukan Meninggal Akibat Longsor di Taput

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:09 WIB