Zulnas.com.Batubara — Bupati Batubara Ir Zahir melalui Asisten III Renol Asmara secara resmi menutup kegiatan pesta rapai Bidang Budaya Tahun anggaran 2019 di Desa Dahari selebar, Jum’at (03/05/2019) sekira pukul 20.00 malam.
Dalam penutupan pesta rakyat itu, Bupati Batubara melalui Renol Asmara menyebutkan kedepan bidang budaya itu akan dibangun semacam museum sebagai pertanda besarnya bidang budaya di Kabupaten Batubara.
“Bidang budaya kedepan akan dipisahkan dengan dinas pendidikan, pemisahan itu akan memudahkan bagi kita untuk berkonsentrasi dalam membangun gedung museum di Batubara”, ujar Renol Asmara.
Baca Juga : Zahir Resmikan Pesta Tapai, Kedepan Bidang Budaya Akan Dipisah
Saat ini, katanya, Bapak Bupati sedang berada diluar kota dengan agendanya yang padat, untuk itu, ia memberikan pesan kepada kita semua agar dalam acara penutupan pesta rakyat ini, warga dapat kembali membersihkan halaman rumah yang selama ini dipakai untuk kegiatan pesta rakyat selama pesta tapai berlangsung.
Kemudian, ia juga menyebutkan apresiasi kepada semua masyarakat yang turut terlibat dalam kegiatan pesta rakyat ini, dengan antusias dan ramai mulai dari Desa Simpang Sianam hingga menuju Desa Mesjid lama Kecamatan Talawi.
Dalam kegiatan penutupan itu, ditandai dengan pemberian penilai bagi juri dengan beberapa kriteria yang diantaranya, kerapian dan ketertiban dalam berjualan, kebersihan lokasi jualan selama pesta rakyat berlangsung dan diberikan semacam hadiah yang disponsori oleh BPDSU dan Dinas Pendidikan Setempat.

Dalam kesempatan penutupan pesta Tapai itu juga, Pemerintah Kabupaten Batubara menggelar tradisi Meugang (memotong hewan) kerbau atau lembu sebanyak empat ekor sebagai pertanda syukur kepada Tuhan Yang maha Kuasa sembari menyambut masuknya bulan suci ramadhan yang dilaksanakan sebagai tradisi setiap tahunnya.
Turtu hadir dalam kegiatan penutupan tradisi pesta tapai 2019 itu, Bupati Batubara yang di wakili Asisten III Renold Asmara SH, Tokoh Masyarakat sekaligus Caleg dari Partai HANURA Usman SE (Atim), PLT Kadis Pendidikan dan Budaya Batubara Riswandi, S.Pd, Tokoh Budaya Buyung Morna, Mustafa Akhyar, Badaruddin Nasution dan undangan lainnya. *zulnas/*Adv