Dalam pelantikan itu, 9 Kepala Dinas di Kabupaten Batubara secara tegas dicopot lantaran tak mampu memenuhi permintaan Bupati Batubara Ir Zahir Map.
“Ini yang menjadi langkah tegas pak Bupati, jelas Kabupaten Batubara sangat adil dalam menerapkan kedisiplinan bagi ASN. Sebagai pimpinan kita harus mendengar arahan pemimpin, 9 orang ini kan kita tidak tau, mungkin karna mereka tidak mau mengikuti iramanya pak Bupati,” tegas Sekda Batubara Sakti Alam Siregar seperti dilaporkan wartawan, kamis (10/10/2019).
Kabarnya Bupati Zahir memberikan waktu beberapa bulan bagi Kepala OPD dalam memperbaiki kinerja yang ada untuk bisa menyelasarkan porgram OPD dengan visi dan misi Bupati.
“Pak Bupati ini kan tidak pernah main-main, bagi ASN yang tidak mengikuti aturan langsung diberikan sanksi. Ini juga menjadi warning sebenarnya kepada seluruh ASN yang ada di Batubara, kedepan bagi ASN yang tak ikuti Irama nya pak bupati, siap siap saja,” demikian Tutup Sekda Sakti Alam Siregar.
Dalam pelantikan itu, Bupati Zahir berharap kepada ASN yang baru diantik, diminta membuktikan kemampuan dengan menunjukkan ukuran kinerja berdasarkan prestasi dalam mensejahterakan masyarakat Batubara.
Detik-detik pelantikan
“Harapan saya, kepada pejabat yang baru dilantik dapat membuktikan kemampuan dengan menunjukkan prestasi kerja yang baik,” kata Zahir disela-sela pelantikan pejabat eselon II, III dan IV, di Kantor Bupati Batubara, Kamis, (10/10/2019).
Harus Mampu Membawa Perubahan Nyata
Masih di kesempatan yang sama, Zahir mengingatkan agar pejabat yang lain untuk bersungguh – sungguh menjalankan amanah dan harus mampu membawa perubahan nyata kepada masyarakat, jika tidak, Zahir akan kembali mencopot jabatan.
“Tunjukkan kinerja dalam memimpin, karena jika tidak, saya akan evaluasi kembali, saya akan evaluasi kinerjanya saudara secara periodik”, cetusnya.
Ke 9 kepala OPD yang dinonjobkan Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor : 460/BKD/2019 tanggal 8 Oktober 2019, yakni :
Zainuddin, Amiruddin, Suherman, Wilda Myza Gustia, Bahrumsyah,
Muhammad Nasir, Ahmad Hunainsyah, Ahmad Ensten, Muhammad Nashir Yuhanan.
Pejabat yang dilantik
Apa Tanggapan ke sembilan pejabat OPD yang dicopot itu ?
“kalau Sekda yang katakan kita tak bisa ikuti irama, berararti sudah kata bupati juganya itu. tapi kenapa hasil assement tak pernah diumumkan, siapa nilainya yang diambang batas siapa yang enggak, ini kan tidak tau kita” Ungkap Muhammad Nasir Yuhanan yang sebelumnya menjabat Kepala BPBD Batubara.
Ex Kepala BPBD Batubara Muhammad Nasir Yuhanan
Muhammad Nasir Yuhanan mengungkap, ada kejanggalan dalam pelantikan ini,t dimana ada jenjang dalam hasil asesment tersebut yang masih sengaja dikaburkan, baik dari UNIMED, TBUPP dan tim internal Organisasi Sekretariat Daerah.
“Ga ada itu hasil asesmenya diberikan ke kita, jadi tak tau kita mau dipakai atau tidak. kartunya ini kan belum dibuka, ada yang masih disembunyikan, lalu apa ukuran sekda mengatakan kita tak mengikuti irama Bupati, kan jadi tak tau kita.” Protesnya.
Ex Kadis Sosial Batubara Bahrumsyah.
Sementara Bahrumsyah yang dulunya menjabat Kadis Sosial Batubara saat dihubungi tak mau berkomentar banyak atas pencopotan jabatan atas dirinya.
“Kalo yang dikatakan sekda itu sudah betul, mungkin dia ada punya mainan sendiri” Sindir Bahrumsyah.
Ex Kepala Dinas P3A Wilda Myza Gustia
Selanjutnya Wilda Myza Gustia dan Zainuddin yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas P3A dan Sekretaris Dewan bersepakat menerima sepenuhnya yang telah menjadi keputusan pimpinan dan tak ambil pusing atas pernyataan sekda.
Ex Sekwan DPRD Batubara Zainuddin | Foto Istimewa/dok.
“Kalo kami no Komen lah” Ujar Wilda Myza Gustia dan diikuti oleh Zainuddin
Sedangkan Muhammad Nasir yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas PMD Batubara mengaku siap lahir dan batin ditempatkan dimana pun.
Ex Kepala Dinas Pemberdayaan Maasyarakat dan Desa (DPMD) Batu Bara, Muhammad Nasir.
“Jabatan ini kan titipan pimpinan, sedangkan nyawa kita titipan Allah, demi Allah saya siap menerima apa pun yang sudah menjadi keputusan pimpinan dan apa pun yang sudah menjadi ketetapan Allah,’ ucap Muhammad Nasir.
Lalu bagaimana tanggapan Ex pejabat yang lain?
Ex Kepala Bappeda Kabupaten Batu Bara,
Ahmad Ensten SAg ST
“Pimpinan itu kan pasti punya penilaian, dan saya menghormati keputusan itu” ujar Ahmad Ensten yang sebelumnya menjabat kepala Bappeda Batubara.
Ex kadis Koperasi dan UKM Batubara, Suherman.
“Saya mengucapkan selamat kepada yang dilantik, mungkin dengan cara begini visi dan misi bupati lebih cepat tercapai” kata Suherman yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UKM.
Ex Kadis Ketahanan Pangan Batubara, Amiruddin.
“Jabatan itu kan penghargaan pimpinan sama kita sebenarnya, walupun asesmenya tidak diumumkan, di-WA nggak, ditelepon nggak, tiba-tiba dicopot, saya ucapkan alhamdulillah,” kelakar Amiruddin ex Kepala Dinas Ketahanan Pangan. ***
