Zulnas.com, Batubara — Sejak dilantik 27 Desember 2023 lalu, terhitung sudah empat bulan penuh Pejabat Bupati Batubara Nizhamul memimpin pemerintahan di Batubara. Sejak itu pulalah, beliau mencermati aspek- aspek penting di Batubara. Salah satunya adalah sektor Budaya dan Pariwisata.
Sebagai pejabat nasional, Nizhamul terlihat lebih mendalami potensi alam yang lebih menonjol didaerah, bahkan beberpa bulan terakhir, Nizhamul mengungkap sisi budaya dan pariwisata. Seperti 3 hal yang belakangan ini terus dipolesnya lewat pemberitaan yang di rilis oleh Dinas Kominfo Kabupaten Batubara.
Apa saja itu? Pertama adalah rencana pemugaran Gedung Istana Lima Laras yang ada di Kecamatan Nibung Hangus. Rencana itu sudah hampir final, dengan dukungan dana dari pemerintah pusat.
Yang kedua adalah, objek wisata yang terletak di Desa Laut Tador, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Dilokasi itu, Nizhamul melangsungkan kegiatan halal bihalal pejabat pemerintahan sekalian untuk memeperkenalkan potensi wisatanya yang kian merarik pengujung dari berbagaia daerah.
Baca : Mampukah Nizhamul Memugar Istana Niat Lima Laras?
Baca : Memprihatinkan, Pj Bupati Batubara Kunjungi Bangunan Istana Lima Laras
Terkahir, Rabu (1/5/2024) kemarin, Pj Bupati Batubara Nizhamul kembali memantau kondisi wilayah terluar dengan melakukan peninjauan ke pulau Pandang dan Pulau Salah Namo.
Objek-objek wisata itu, menurutnya, terlihat sangat seksi itu dikemas dan dikembangkan, sehingga Nizhamul, dalam satu tahun sisa masa jabatannya akan mengejar 3 target wisata yang cukup strategis itu, untuk mengakhiri masa jabatannya di Kabupaten Batubara.
Sebagai pejabat nasional, Nizhamul barang kali lebih memahami tugas-tugasnya sebagai pejabat sememtara. Slogan ‘Batubara Bangkit’ yang digaungkannya sepetinya beliau sudah punya ‘patok’ untuk ditargetkan dalam pengembangan wilayah.
Benar atau tidak, tapi inilah fakta yang dilakukan Nizhamul dalam beberapa bulan terkahir, sepetinya beliau tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang tersisa singkat itu, untuk mengejar ketertinggalan wisata dari daerah- daerah lain di Sumatera Utara.
Baca : Nizhamul dan Buah ‘Semalakama’
Baca : Meriahkan Wisata Danau Laut Tador, Pj Nizhamul Gelar Halal Bihalal
Seperti kunjunganya yang terakhir di Pulau Pandang dan Salah Nama, Nizhamul kembali melirik potensi alam dua pulau itu, Nizhamul meninjau Potensi Wisata, dengan memantau kondisi wilayah terluar dan melakukan peninjauan ke pulau Pandang dan Pulau Salah Namo, Rabu (1/05/2024).
Monitoring yang dilakukan Pejabat Mendagri itu didampingi sejumlah Kepala OPD dan tokoh masyarakat di Kabupaten Batubara, termasuk Kapolres Batubara.
Pj. Bupati Nizhamul melakukan peninjauan berkeliling pulau dengan tujuan untuk melihat secara langsung potensi wisata yang akan dikembangkan untuk destinasi wisata bertaraf nasional. Sehingga destinasi wisata yang ada di Kabupaten Batubara akan bangkit dan tambah berkembang.
Dalam rilis Dinas Kominfo Batubara, Pj. Bupati Nizhamul mengungkapkan Pulau Pandang dan Pulau Salah Namo memiliki keindahan yang luar biasa.
Baca : Carut Marut Rekruitmen P3K di Batubara, Ini Tanggapan Pro dan Kontra
“Kabupaten Batubara memiliki pulau luar yang terkenal yaitu pulau Salah Namo dan Pulau Pandang. Dan ini harus kita bangkitkan kembali spot-spot wisatabya,” ungkap Pj. Bupati Nizhamul disela- sela kunjungannya.
Melihat banyaknya wisatawan yang datang ke Pulau Pandang. Pj. Bupati Batubara Nizhamul menyempatkan bercengkraman dengan para wisatawan untuk menanyakan keinginan para wisatawan agar Pulau Pandang dan Pulau Salah namo menjadi tempat destinasi wisata yang lebih baik dan nyaman.
Jika dikembangkan, tiga sektor penting itu tentu akan menambah pundi-pundi pendapatan daerah, salah satunya, dengan membangun sarana tempat berkunjung akan menambah daya tarik wisatawan untuk datang berkung ke daerah. ****Zn