Zulnas.com, Batubara — Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PDAM Tirta Tanjung, Dudi, memberikan penjelasan resmi terkait gangguan distribusi air bersih yang saat ini dirasakan oleh sejumlah pelanggan di wilayah pelayanan PDAM Tirta Tanjung, Kabupaten Batubara.
Menurut Dudi, gangguan tersebut disebabkan oleh kerusakan mesin dan pipa dalam sumur bor utama yang selama ini menjadi sumber air baku bagi pelanggan di Kecamatan Tanjung Tiram dan sekitarnya. Saat ini, tim teknis PDAM sedang melakukan perbaikan menyeluruh di lokasi.
“Proses perbaikan masih berlangsung. Diperkirakan sekitar empat hari ke depan pengerjaan dapat diselesaikan, karena kita menunggu cor pipa dalam sumur yang rusak mengering serta tahap pencucian sistem sebelum dioperasikan kembali,” jelas Dudi, kepada zulnas.com, Jumat (10/10/2025) malam.
Sambil menunggu proses perbaikan selesai, pihak PDAM Tirta Tanjung telah melakukan langkah darurat dengan menyalurkan air bersih secara langsung ke rumah warga menggunakan mobil tangki. Distribusi ini difokuskan bagi pelanggan dan masyarakat yang paling terdampak di kawasan pelayanan utama.
“Untuk meringankan dampak gangguan ini, kami melakukan pengantaran air ke rumah-rumah warga. Kami memahami kebutuhan masyarakat akan air bersih sangat penting, terutama untuk keperluan sehari-hari,” tambah Dudi.
Pihak PDAM juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi. Dudi berharap, ke depan pelayanan air bersih dapat lebih stabil dengan adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Batubara.
“Harapan kami, tahun depan bisa mendapatkan bantuan pembangunan sumur bor baru dari Pemkab Batubara. Sumber air yang sekarang digunakan sudah berusia lebih dari 20 tahun, sehingga membutuhkan penggantian agar pelayanan lebih optimal,” tutupnya.
Dengan demikian, masyarakat pelanggan PDAM Tirta Tanjung diimbau untuk tetap bersabar dan bijak menggunakan persediaan air selama masa perbaikan berlangsung. (Dan).