Zulnas.com, Batubara — Dibalik Jokowi meresmikan jalan Tol Indrapura-Kisaran (Inkis) 3 jalan desa di Kecamatan Sei Balai-Batubara, Ujung Padang-Simalungun terlihat porak-poranda.
Pasca pembangunan proyek Tol Inkis (Indrapura-Kisaran), menyisakan banyak masalah pada masyarakat, salah satunya adalah jalan Desa Perk. Sei Bejangkar Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batubara, yang mengalami kerusakan parah berlobang dan hancur, dan ini sangat butuh perhatian. Bahkan, sampai saat ini belum diperabaiki
Ketua Karang Taruna Kecamatan Sei Balai Andi Daulay mengatakan, seharusnya pihak terkait segera memperbaiki jalan yang rusak akibat aktivitas pembangunan proyek Tol Inkis ini.
“Jangan seenaknya sendiri aja, masyarakat di sini sangat mendukung pelaksanaan proyek objek vital nasional, namun caranya jangan begitu, sudah selesai proyeknya kemudian diabaikan,” katanya.
Kerusakan pada jalan desa tersebut, sangat mengganggu aktivitas masyarakat Desa yang ada disana. Karena selama ini menjadi satu-satunya jalan utama untuk penghubung 3 (tiga) desa yang ada.
“Harus diperhatikan juga aspek-aspek lain yang berhubungan langsung dengan kehidupan masyarakat banyak, kami selaku pemuda akan berupaya dan berjuang sampai ini bisa terealisasikan. PT Hutama Karya (Persero) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk harus segera memperbaiki jalan yang rusak usai digunakan sebagai akses, jangan habis manis sepah dibuang,” tegasnya, Sabtu (4/5/2024).
Sekedar diketahui jika pembangunan proyek Jalan Tol Inkis (Indrapura-Kisaran) sudah selesai dan sudah diresmikan presiden Jokowi namun diduga terjadinya pembiaran pada akses jalan masyarakat.
Maka PT Hutama Karya (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kontruksi yang bertanggung jawab atas Pembangun Obyek Vital Nasional itu, harus bertanggung jawab dan harus ada tindak lanjut pasca pengerjaan, jangan sampai merugikan pihak lain apalagi masyarakat. Tegasnya. (Ami)