Menelusuri Jejak Tanjung Limaupurut di Batubara

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 21 November 2021 - 07:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Tanjung Limaupurut memang bertuah. Betapa tidak? Wilayah kedatukan yang pada masa-masa awal sempat dipimpin Datuk Umar Palangki itu terus jadi pusat perhatian, bahkan level mancanegara. Jepang, misalnya, dalam bentuk konsorsium perusahaan swasta, beberapa dekade sempat menapaki Kualatanjung.

Semasa SBY, menggaung pembangunan Global Hub. Belakangan ini, Kualatanjung di dapuk menjadi kawasan strategis nasional. Luar biasa.

Tapi soal Tanjung Limaupurut itu, ada juga yang jadi tanda tanya. Secara historikal, wilayah teritorinya ada, nama kedatukannya ada. Silsilah nasab pemukimnya pun masih terjaga. Tapi mengapa titik lokasinya tidak ditemukan dalam peta standard? Apa sebenarnya yang terjadi?

Baca Juga :  Lagi, Polisi Gagalkan PMI di Tangkahan Desa Bogak Kabupaten Batubara

Syukurnya, belakangan ini ditemukan peta yang dibuat Belanda yang diperkirakan bertahun emisi 1910. Dokumen itu, agaknya digunakan Bangsa Kincir Angin itu untuk memetakan areal-areal bagi perusahaan perusahaan-pemegang konsesi perkebunan. Di peta lama itu, nama Tanjung Limaupurut diterakan.

Tim Kilas8 turut mencermati banyak hal yang terkait dengan Tanjung Limaupurut itu. Di awali dengan tayangan Palangki Land, kini kami melanjutkannya dengan tayangan bertajuk Telusur Jejak Tanjung Limaupurut, yang menunjukkan situs-situs makam bersejarah para leluhur. Mereka, orang-orang turut berjasa dalam membangun peradaban,

Baca Juga :  Diduga Menderita Tumor, Zul Basri Bercita-cita Ingin Jadi Pilot

Tempat bersejarah itu, kondisinya memang memprihatinkan. Makam-makam itu adalah penanda eksistensi sosial masa lalu, yang bertautan erat dengan masa kini.

Tim Kilas8 sempat berdoa bagi para arwah dari tempat bersejarah itu, saat berada pada lokasi yang berdasarkan informasi yang diterima  merupakan makam OK.Sendeh. Ia, menurut sejumlah catatan merupakan salah seorang pemangku kedatukan.

Menurut catatan warga setempat, Tanjung Limapurut terdiri dari Desa Kuala Tanjung, Desa Kuala Indah, Desa Pematang Kuing, Desa Pematang Jering, Desa Tanjung Harapan, Desa Sukaramai, Desa Badar Syah Tasak dan Desa Lalang. ***Kindra

Berita Terkait

Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025
Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan
“Dari Lari 40 Menuju Lari 100: Ujian Awal Pejabat Baru Batubara”
“Ketika Lari 100 Mulai Dimulai : Wajah Baru Birokrasi Batubara”
“Riuh Evaluasi Pejabat Batubara: Warga Mulai Bersuara di Dunia Maya”
“Menanti Evaluasi Besar-Besaran di Tubuh Pemerintahan Batubara”
“Bupati Baharuddin : Saya Ingin Lari 100, OPD Masih di Kecepatan 40”
Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian Dukung Penuh Zikir Akbar Nasional di Kota Medan
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 15:53 WIB

Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025

Rabu, 19 November 2025 - 02:48 WIB

Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan

Rabu, 19 November 2025 - 01:32 WIB

“Dari Lari 40 Menuju Lari 100: Ujian Awal Pejabat Baru Batubara”

Senin, 17 November 2025 - 20:14 WIB

“Ketika Lari 100 Mulai Dimulai : Wajah Baru Birokrasi Batubara”

Rabu, 12 November 2025 - 13:06 WIB

“Riuh Evaluasi Pejabat Batubara: Warga Mulai Bersuara di Dunia Maya”

Berita Terbaru