Marpua Akhiri Hidup Dengan Seutas Tali

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 4 November 2023 - 21:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Marpua (28) warga gang Datuk Desa Indrayaman Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara ditemuakan tewas gantung diri. Pria yang berprofesi sebagai nelayan ditemukan tak bernyawa dengan posisi tergantung, Jum’at (3/11/2023) malam.

Kapolsek Labuhanruku, AKP Riswanto mengungkapkan Marpua ditemukan tewas gantung diri berdasarkan laporan masyarakat.

“Pria ini diduga menghembuskan nafas terakhirnya dengan seutas tali tergantung pada kayu bagian atap teras samping rumahnya di Perumahan Sirih Nafzah Indah Lingk V Kelurahan Labuhan Ruku Kec Talawi,
Sabtu (04/11/2023) sekira pukul 02.00 Wib,” kata Kapolsek.

AKP Riswanto mengungkapkan, bahwa penemuan Mayat Gantung diri ini berdasarkan hasil laporan masyarakat ke Personil Piket Satfung Polsek Labuhan Ruku.

Baca Juga :  Gemkara Siapkan Kekuatan, 12 Devisi Akan Dilantik

Mendapatkan laporan tersebut, Personil Piket Satfung kemudian melakukan Cek TKP di lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan warga dilokasi kejadian, korban sudah dalam keadaan tergantung dengan posisi leher terikat tali nilon yang di kaitkan pada kayu bagian atap teras samping rumah.

Kemudian warga tersebut memberitahu pemilik rumah bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergantung.

Sementara itu, menurut keterangan anak tiri korban MF (22) warga Dusun XI Gang Solo Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram,
bahwa korban ada menggadaikan sepeda motor, namun telah ditebus olehnya.

Baca Juga :  Tak Dihadiri Hakim Rapat RDP, Komisi III DPRD Batubara Rizky Aryetta Kecewa

Selanjutnya, sekira pukul 22.00 Wib sebelum kejadian, korban mengambil pakaiannya dari rumah isteri nya. Namun MF tidak mengetahui mengapa korban mengambil pakaiannya.

Berbeda dengan si anak tiri, isteri korban belum bisa diminta keterangan karena masih shock dan hanya menangis ketika ditanyai.

Selanjutnya keluarga korban membuat surat tidak keberatan atas meninggalnya korban dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi.

Kemudian, mayat korban di bawa ke RSUD Batubara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan ditemukan ada cairan dikemaluan korban, kotoran di dubur, bekas jeratan tali di leher, dan tidak di temukan tanda kekerasan di tubuh korban. (Ds)

Berita Terkait

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Husnul Khotimah Tanjung Tiram Siapkan Lompatan Baru Pendidikan Batubara
Turnamen Sepak Bola U-45 di Guntung: “Tua di Usia, Muda di Semangat”
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:59 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:00 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir

Berita Terbaru