Zulnas.com, Batubara — Nazli Aulia, seorang warga Kabupaten Batu Bara, telah mengajukan laporan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batubara, Erwin (ER).
Dalam laporan tersebut, Nazli menyampaikan dugaan ketidaknetralan dan pengistimewaan terhadap salah satu calon bupati nomor urut 01 yang memiliki hubungan kekerabatan dengan Ketua KPU.
Nazli menjelaskan bahwa tindakannya melaporkan Ketua KPU bersifat pribadi dan dilakukan atas dasar haknya sebagai warga negara untuk menjaga integritas dan netralitas penyelenggara Pemilu.
“Laporan ini adalah inisiatif pribadi saya, tidak ada intervensi atau arahan dari pihak manapun, termasuk dari tim pemenangan,” ujar Nazli.
Penjelasan dari Koordinator Hukum Tim Paslon 02
Ramadhan Zuhri, SH, Koordinator Hukum Tim Paslon 02, memberikan klarifikasi terkait posisi laporan Nazli. Ia menegaskan bahwa meskipun Nazli dikenal sebagai salah satu tim pendukung Paslon 02, laporan yang diajukan ke DKPP adalah inisiatif pribadi, bukan laporan yang mengatasnamakan tim pemenangan.
Ramadhan juga menambahkan, “Seandainya laporan tersebut datang dari tim pemenangan, tentu akan melalui proses dan ditangani oleh tim hukum resmi kami.

Nazli Aulia
Namun dalam hal ini, tidak ada tanda tangan dari Ketua Tim Pemenangan maupun rekomendasi resmi dari tim hukum.”
Menurut Ramadhan, perlu diluruskan bahwa tidak ada unsur atau pernyataan yang melibatkan tim pemenangan dalam laporan ini. Ia menegaskan bahwa laporan ke DKPP ini murni bersifat pribadi, bukan atas nama tim atau kelompok tertentu.
Tujuan Laporan
Nazli menyatakan bahwa laporan ini dibuat agar DKPP dapat segera memeriksa dugaan pelanggaran yang dilakukan Ketua KPU Batubara.
“Saya berharap DKPP bertindak tegas demi memastikan Pemilu berjalan dengan prinsip netralitas dan transparansi, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap proses Pemilu tetap terjaga,” ungkap Nazli.
Laporan ini diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh DKPP dengan pemanggilan pihak terkait, untuk mengklarifikasi dan mengusut dugaan pelanggaran yang disampaikan.
Nazli dan pihak terkait menegaskan pentingnya profesionalitas bagi penyelenggara Pemilu di Batubara agar kepercayaan publik tetap terjaga. (Ril).