Kembangkan Desa Wisata, Pemkab Batubara Berinovasi di Bali

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 15 Oktober 2019 - 23:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara –Pemerintah Kabupaten Batubara bersama Pemerintah Badung, Porvinsi Bali, menandatangani MoU di bidang pengembangan pariwisata, Pendidikan, Peternakan, Perindustrian dan Perdagangan, Komunikasi dan Informatika, Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah serta kebudayaan.

Terlebih pada pengembangan di sektor wisata yang meliputi dibidang Investasi, Pembinaan dan pelatihan serta pertukaran seni budaya, yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembangunan pariwisata di kedua daerah potensial ekonomi tersebut.

Untuk itu, sebagai Kabupaten yang baru menginjak usia yang ke 12 tahunnya pada 8 Desember 2019 mendatang, pemimpin daerah tepi Selat Malaka itu menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik lewat beragam inovasi pembangunan.

Seperti baru-baru ini, didampingi sejumlah OPD terkait, Bupati Batubara Ir Zahir Map terus jorjoran menggelar study tiru sekaligus melakukan MoU dengan Pemerintah Kabupaten Badung.

Bupati Batubara Zahir bersama wakil Bupati Badung Ketut Suiasa saat MoU.

“Misalnya bagaimana mengembangkan ternak lembu bali di kabupaten Batubara, meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa sekolah, meningkatkan prekonomian masyarakat dengan memfasilitasi pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah serta menggeliatkan potensi pariwisata kita yang berada di pantai Timur Sumatera” kata Zahir dalam naskah pidatonya, selasa (27/9/2019) di Puspem Badung, Bali.

Hal ini menurut Zahir perlu menjadi perhatian serius, mengingat Kabupaten Batubara saat ini telah ditetapkan oleh istana negara sebagai salah satu daerah kawasan strategis nasional.

Diakuinya di berbagai industri yang berasal dari Kabupaten Badung ini telah merambah keberbagai belahan dunia yang tentunya menjadi salah satu alasan Pemerintah Batubara ingin menjajaki peluang kawasan investasi di bidang perdagangan dan juga industri di daerah tersebut, guna menunjang ekonomi kerakyatan yang selama ini terpendam di Batubara.

Bupati Batubara Zahir bersama wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat berdisuksi mengenai kemajuan kabupaten badung dalam mengelola desa pariwisata.

“Selanjutnya kami juga inigin mempelajari bagaimana meningkatkan potensi perdagangan dan perindustrian, karna hari ini Batubara telah ditetapkan sebagai salah satu kawasan strategis nasional, sehingga kami perlu memaksimalkan potensi kabupaten Batubara yang selama ini saya yakini masih terpendam” ujarnya

Baca Juga :  Bupati Batubara Resmikan Kantor Hukum Bahagia Keadilan

Untuk itu, dibawah Komando Sekda Batubara, Sakti Alam Siregar, bersama Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) mengajak seluruh Camat untuk dapat lebih kreatif dan inovatif lagi dalam melaksanakan pelayanan publik.

“Semoga dengan adanya kunjungan ini, kedepan seluruh camat harus lebih cepat berfikir untuk menemukan ide baru, menemukan solusi permasalahan ditengah masyarakat, karna Camat saya tugaskan bukan hanya sebagai pelayan masyarakat, tapi juga menjalankan pelimpahan kewenangan dari Bupati,” katanya.

Suasana hangat saat Bupati Batubara Zahir bersama wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat berdisuksi

Termasuk bagaimana caranya agar seluruh pimpinan OPD termasuk Camat di Batubara dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam hal pembangunan.

“Maka dari itu pula, saya bentuk Tim Percepatan yang dikomandoi oleh bapak Syaiful Syafri, supaya pimpinan OPD dan Camat di Batubara lebih cepat majunya”

“Sudah terlalu lama kabupaten Batubara ini tertinggal jauh dari kabupaten lain, para Camat saya harapkan bisa mempelajari hal hal baru selama kunjungan ini” tutupnya.

Bupati Batubara Zahir bersama Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat melakukam penandatanganan MoU.

Sebagaimana dipertegas Ketua Tim Bupati Untuk Percepatanan Pembangunan, Syaiful Syafri dalam rilisnya, (27/8/2019) seperti dikutip zulnas.com, mengatakan, Pemkab Batubara dengan 12 kecamatan dan 151 Desa serta kelurahan yang ada kini diminta untuk segera berbenah memajukan kesejahteraan masyarakat.

Karna potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki kabupaten Batubara saat ini, ditegaskan Syaiful Syafri, sangat cocok dengan daerah Badung yang mengembangkan desa priwisata, Industri kecil dan peternakan, maka dipandang perlu kerjasama ini terus dibangun dan ditindaklanjuti.

Baca Juga :  Rabu Depan Dinas PUPR dan Disdik Batubara Turun ke Bagan Baru Perbaiki Jalan Rusak

“Sebagai daerah yang tengah giat-giatnya membangun dan mengeksplorasi seluruh potensi alam di 12 wilayah kecamatan dan 151 Desa beserta kelurahan di Batubara.

kebersamaan antara pemerintah Batubara dan Bupati Badung.

“Maka dari itu, Pemerintah Batubara patut meniru kemajuan daerah Badung yang telah lama maju di bidang tersebut,” ujarnya.

Lanjut ketua TBUPP, kegiatan Studi tiru segaligus penandatanganam MOU ini juga berguna meningkatkan pemahaman dan seluruh pengetahuan tentang pengembangan terlebih pada Desa Wisata strategis di Badung.

“Kenapa Bupati mesti memilih Kabupaten Badung, di Provinsi Bali ini, karena melihat kemajuan serta suksesnya program daerah setempat dalam mengesplorasi seluruh potensi daerah yang ada.

“Salah satunya Desa Wisata di Badung yang pengelolaannya mampu meningkatkan PAD tembus hingga Rp. 400 miliar setiap pertahunnya,” ujarnya.

Menurutnya, potensi yang ada di kabupaten Badung ini pun juga tidak jauh berbeda dengan apa yang ada di Kabupaten Batubara.

Suasana hangat saat Bupati Batubara Zahir bersama wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat berdisuksi di Puspem Badung, Bali.

“Maka lewat studi tiru sekaligus MoU ini semoga bisa menjadi referensi bagi setiap aparatur Pemerintah Batubara dalam memberdayakan setiap desa dan kelurahan untuk mengali serta mengelola kembali potensi alamnya.

“Tentunya seperti yang dikatakan Bupati, out put pada kegiatan ini akan terus dituntut dari setiap OPD teknis yang ikut pada studi tiru tersebut, harus cepat bergerak itu intinya” pungkasnya.

Sementara Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam pidatonya yang dibacakan wakili Ketut Suiasa mengatakan bahwa setiap tahun pihaknya mampu terus meningkatkan PAD sebesar Rp.400 miliar dari pendapatan pariwisata, perhotelan serta peternakan.

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat berdisuksi bersama Bupati Zahir dan jajaran Pemerintah Batubara.

“Karnanya niat Pemerintah Batubara untuk kerjasama kami sambut dengan baik biar rakyat kita sama sama bergerak serentak sejahtera di wilayah desa dan kelurahan masing masing” cetusnya.

Kegiatan ini, turut didampingi oleh Setda Kabupaten Batubara Sakti Alam Siregar, perwakilan OPD dan seluruh pimpinan Kecamatan. ***

Berita Terkait

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Husnul Khotimah Tanjung Tiram Siapkan Lompatan Baru Pendidikan Batubara
Turnamen Sepak Bola U-45 di Guntung: “Tua di Usia, Muda di Semangat”
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:59 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:00 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir

Berita Terbaru