Kasus Dugaan Pencurian Timah Pukat Nelayan, Kapolsek : Sabar Ya, Saya Kordinasikan Dengan Penyidik

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 7 Oktober 2019 - 23:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Amri, 55, Alias Kombet Warga lingkungan II Kelurahan Labuhan Ruku Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara telah melaporkan dugaan tindak pidana pencurian timah pada alat tangkap jaring gembung miliknya, Rabu (18/9/2019) lalu.

Hingga kini, senin (7/10/2019) selama hampir kurang lebih satu bulan laporan pengaduan yang ditandatangani Aiptu H Siagian itu masih ‘Mengendap’ disatuan Polsek Labuhan Ruku, senin (7/10/2019). Sedangkan pelaku diduga warga Kelurahan setempat masih terus berkeliaran bebas belum ditangkap.

Udin menantu korban mengaku masih menunggu hasil laporan dari pihak Kepolisian yang telah dilaporkan pada (18/9/2019) lalu, dari laporan itu, petugas polisi katanya, sudah memeriksa beberapa orang saksi sebagai salah satu sarat kasus tersebut memenuhi unsur tindak pidana pencurian.

Bukti laporan Surat Tanda Penerimaan Laporan dari Polsek Labuhan Ruku

Udin memaparkan, kronologis kejadian dugaan pencurian baru timah pada bagian dari alat tangkap jaring gembung milik mertuanya itu diketahui saat korban pulang dari tanah suci mengerjakan ibadah haji. Setelah dugaan pencurian itu dilaporkan, hingga kini polsek Labuhan Ruku dibawa satuan Polres Batubara itu masih belum menangkap pelaku.

Baca Juga :  Sejumlah Ruko Terbakar di Tanjung Tiram, Warga Berkerumun Saksikan Pemadaman

Dia menjelaskan, pelaku dugaan pencurian alat tangkap sudah diketahui sesuai dengan bukti CCTV dilokasi kejadian. Dari bukti awal itu, identitas pelaku sudah diketahui, dan pelaku melakukan aksinya dengan cara masuk dari lubang atap sebelah belakang gudang diduga untuk menghindari kamera CCTV dari bagian depan.

“Pelaku bukan baru kali ini aja melakukan dugaan pencurian, tetapi pelaku sudah pernah melakukan dugaan upaya pencurian dilokasi yang sama namun berhasil digagalkan”, ujar Udin Singapore didampingi saudaranya Zulkarnaen Achmad.

Baca Juga :  Lagi, Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Batubara Diperpanjang

Dari kejadian itu, korban mengalami kerugian sbesar lima juta rupiah sedangkan alat tangkap jaring gembung rusak diduga akibat dikoyak oleh pelaku.

“Dari alat tangkap itu, semua timah sebagai pemberat alat tangkap jaring ikan itu diperkirakan seberat 180 kilo gram hilang,” ujar Udin sembari meminta pelakunya cepat ditangkap.

Udin mengungkapkan, kasus tersebut diduga telah dilakukan oleh tiga orang pelaku, hingga kini, pihak keluarga berharap petugas dari pihak Kapolres Batubara dapat segera menangkap pelaku.

Ini dugaan salah satu pelaku yang juga otak atau dalang dari dugaan pencurian timah

Secara terpisah, Kapolsek Labuhan Ruku AKP Selamat saat dikonfirmasi melalui via Whatsapp membenarkan dan saat ini, kasus tersebut sudah diproses oleh pihak penyidik.

“Sabar ya, saya kordinasikan dulu sama penyidiknya,” ujar Selamat singkat. ****Zn

Berita Terkait

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Husnul Khotimah Tanjung Tiram Siapkan Lompatan Baru Pendidikan Batubara
Turnamen Sepak Bola U-45 di Guntung: “Tua di Usia, Muda di Semangat”
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:59 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:00 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir

Berita Terbaru