Zulnas.com, Batubara — Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Batubara, Jasmi Assayuti SH. MH menyampaikan kritik konstruktif terhadap pembangunan di daerah. Dia meminta kepada Bupati Batubara Zahir agar melaksanakan pembangunan infrastruktur secara merata didaerah setempat.
Hal tersebut disampaikan Jasmi kepada zulnas.com, melalui via telpon seluler, Kamis (8/6/23) pagi.
Jasmi menerangkan permintaan pemerataan pembangunan dan pantas untuk didapatkan, karena sesuai dengan butir-butir dalam Pancasila yang ke-5 mengamanatkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Kata dia.
“Hari ini kita melihat, kesenjangan sosial terlalu tinggi terjadi di Kabupaten Batubara. Itu menandakan tidak adanya pemerataan dari berbagai sektor yang terjadi di Batubara,” tegasnya.
“Kami minta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Batubara supaya melakukan pembangunan yang merata di tenga – tenga masyarakat jangan sampai ada yang di anak tirikan’ pintanya.
Jasmi menyinggung pengumuman Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) sudah menenderkan sebanyak 36 paket pengadaan proyek sebagaimana dirilis zulnas.com pada Selasa (06 Juni 2023).
Dia bilang, Kepala Bagian Kabag (UKPBJ) Kabupaten Batubara, Rizal sudah melakukan penenderan proyek dan sebahagian sudah tahap pengerjaan oleh pihak rekanan.
Baca : UKPBJ Batubara ; Baru 24 Persen Lelang Tender di Batubara (I)
“Dari total anggaran Kabupaten Batubara sesuai keterangan data APBD Murni Kabupaten Batubara Tahun 2023 Per 07 Juni 2023 yang tertera di SIKD sebesar Rp 1.2 Triliun yang sudah ditentukan tahun lalu dalam rapat paripurna anggota DPRD Kabupaten Batubara yang mana anggaran tersebut bakal terfokus untuk membangun Kantor Bupati Batubara yang bersumber dari anggaran APBD Tahun 2023,” sebutnya.
Menanggapi hal itu, Jasmi Assayuti meminta pada Pemkab Batubara melalui Plt. Dinas PUTR Batu Bara Ir. Kurnia Lismawati, MT supaya mengedepankan rasa keadilan dalam menentukan lokasi pembangunan supaya masyarakat Batubara tidak merasa di anak tirikan oleh Pemkab Batubara,” tegas Jasmi pada saat disdukusi dengan sahabat – sahabt Pergerakan Batubara, di Pendopo Aswaja Batubara, Kamis (08/06/2023).
“Pendiri rumah Alhlussunnah Wal,jama’ah (Aswaja) Batubara ini menilai, banyak Kecamatan terutama Desa yang sama sekali tidak pernah tersentu pembanguan dari pemerintah daerah padahal mereka juga membutuhkan perhatian sebab masih banyak infrastruktur maupun jalan Desa yang kurang memadai.
Kita berharap dimasa – masa berakhirnya kepemimpinan Bupati Zahir ini kiranya daerah yang tertinggal perlu perhatian serius terutama infrastruktur jalan yang masih banyak rusak, Kita minta dinas PUTR harus bijak dalam menggunakan anggarannya jangan fokus untuk satu tempat saja,” imbuhnya.
Jasmi menambahkan dinas PUTR Batubara harus turun kelapangan melihat serta memantau dan cermat dalam menggunakan anggaran APBD Batu Bara, sehingga tidak menimbulkan dampak sosial kepada masyarakat. Apalagi pembangunan kantor Bupati yang baru membutuhkan anggaran yang cukup besar.” tandasnya.
Sayangnya, ketika zulnas.com mengkonfirmasi Plt Kadis PUTR Kabupaten Batubara Kurnia Lismawati, melalui pesan WhatsApp, Kamis (8/6/23) tidak memberikan merespon. ***Dan