Ibu Nani, Rumah Tua yang Roboh, dan Semangat Gotong Royong Warga Sukajaya

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 15 November 2024 - 15:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Di Desa Sukajaya, tepatnya di Dusun 10, berdiri sebuah rumah tua yang sederhana. Rumah itu milik Ibu Nani, seorang wanita berusia 57 tahun yang hidup sendiri. Usianya yang sudah senja membuatnya tak lagi memiliki tenaga untuk memperbaiki rumahnya yang kian lapuk. Seiring waktu, rumah itu semakin rapuh, menunggu waktu kapan akan roboh.

Hari itu, angin bertiup cukup kencang. Suaranya mengaum di antara pepohonan dan menghantam rumah-rumah di desa. Ibu Nani yang tengah berada di dalam rumah hanya bisa berdoa agar dinding-dinding kayunya tetap kokoh.

Namun, takdir berkata lain. Rumah itu akhirnya runtuh, meninggalkan tumpukan kayu berserakan yang dulu menjadi tempatnya berteduh.

Berita robohnya rumah Ibu Nani dengan cepat tersebar di desa. Mendengar kabar tersebut, Kepala Desa Sukajaya Fahrul Rozi segera bergegas ke lokasi. Melihat keadaan Ibu Nani yang kehilangan tempat tinggal, hatinya tergerak.

Baca Juga :  Zahir Sebut Pembangunan Gedung BLK Kurangi Pengangguran di Batubara

Tanpa berpikir panjang, beliau memutuskan untuk membantu membangun kembali rumah itu. “Ini bukan hanya soal rumah, ini tentang kemanusiaan,” ujarnya dengan mata yang penuh ketulusan.

Tak ingin menunggu bantuan dari luar, Kepala Desa bahkan rela merogoh kantong pribadinya demi memulai pembangunan. Tindakannya itu menggerakkan hati seluruh perangkat desa dan warga setempat.

Dengan penuh kebersamaan, mereka mengerahkan tenaga untuk mendirikan kembali rumah Ibu Nani. Ada yang membawa bahan bangunan, ada pula yang datang dengan membawa paku dan palu.

Ali Usman Nasution, salah satu tokoh masyarakat di sana, menyampaikan rasa bangganya. “Di saat-saat sulit seperti ini, kita masih bisa melihat indahnya kebersamaan. Semangat gotong royong yang sudah jarang terlihat kini muncul lagi di Desa Sukajaya,” tuturnya.

Baca Juga :  PNTI Batubara Audiensi ke Satpol Airud Polda Sumut: Bahas Krisis Nelayan Tradisional dan Solusi Bersama

Di tengah suara palu dan cangkul yang bergantian, Ibu Nani berdiri di dekat puing-puing rumah lamanya. Matanya berkaca-kaca melihat orang-orang yang datang untuk membantu. Bagi dirinya, bantuan ini adalah keajaiban. Tak terbayangkan, dari puing-puing yang berserakan, harapan akan rumah yang lebih kuat kini mulai terbangun kembali.

Hari demi hari, rumah baru itu semakin kokoh. Dan akhirnya, dengan senyum penuh kelegaan, Ibu Nani menatap rumah barunya. Sebuah rumah yang berdiri tak hanya dari kayu dan batu, tetapi dari kasih sayang dan ketulusan warga Desa Sukajaya.

Kisah ini bukan sekadar tentang rumah yang roboh, tetapi tentang kekuatan hati, kepedulian, dan kebersamaan yang mengalir di setiap jiwa warga. Di Sukajaya, Ibu Nani tak lagi merasa sendirian, karena kini ia punya keluarga besar yang selalu peduli. (Nas).

Berita Terkait

Soal RDP Plasma, Perkebun Beda Tafsir, DPRD Siap Bentuk Pansus
Banjir Meluas di Batubara, Bupati Baharuddin Siagian Ingatkan Warga Tetap Waspada dan Siaga
Hujan Hambat Pekerjaan, Penyedia Kewalahan Atasi Banjir Berulang
Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025
Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan
“Dari Lari 40 Menuju Lari 100: Ujian Awal Pejabat Baru Batubara”
“Ketika Lari 100 Mulai Dimulai : Wajah Baru Birokrasi Batubara”
“Riuh Evaluasi Pejabat Batubara: Warga Mulai Bersuara di Dunia Maya”
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:08 WIB

Soal RDP Plasma, Perkebun Beda Tafsir, DPRD Siap Bentuk Pansus

Sabtu, 29 November 2025 - 06:08 WIB

Banjir Meluas di Batubara, Bupati Baharuddin Siagian Ingatkan Warga Tetap Waspada dan Siaga

Jumat, 28 November 2025 - 13:13 WIB

Hujan Hambat Pekerjaan, Penyedia Kewalahan Atasi Banjir Berulang

Kamis, 20 November 2025 - 15:53 WIB

Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025

Rabu, 19 November 2025 - 02:48 WIB

Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan

Berita Terbaru

LABUHANBATU

Diremehkan? Jadikan itu ‘Bahan Bakar’

Minggu, 30 Nov 2025 - 22:05 WIB

LABUHANBATU

Enam Warga Labuhanbatu Ditemukan Meninggal Akibat Longsor di Taput

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:09 WIB