Batubara,zulnas.com – Tidak perlu lagi itu bimtek-bimtek, apalagi bimtek sampai di Bali, saat ditanya bimtek pun tak mengerti, gunakan dana desa itu sebaik-baiknya untuk membangun desa, bertobatlah kalian kepala desa.
Demikian ditegaskan Gubsu Edy Rahmayadi dalam kunjungan kerjanya ke Kab. Batubara yang dipusatkan di Gedung MPH Tanjunggading, Kamis (31/1).
Hadir dalam kesempatan itu Bupati Batubara Zahir, Dandim 0208 As Letkol Marantikan Bruh, Kapolres Batubara AKBP R Simatupang, Kajari Batubara Mulyadi Sajean, Walikota Tebingtinggi Umar Junaidi Hasibuan, Camat se Batubara, Kepala Desa, PKK, Persit KCK, Bhayangkari serta OPD Pemkab Batubara.
Edy menyatakan keinginannya bertemu kepala desa karena perubahan secara mendasar harus dilakukan dengan pembangunan desa. “Ibu pertiwi sekarang sedang menangis, banyak masalah mendera bangsa ini, mulai dari kemiskinan, narkoba, korupsi dan lain sebagainya, setelah saya pikir-pikir gerakan yang mesti dilakukan adalah membangun desa menata kota,” jelasnya.
Edy memotivasi seluruh hadirin dengan menampilkan gambar kondisi Kota Surabaya yang asri, tertata dan berwarna-warni dengan bunga dan kemeriahan lampu di malam hari. Ia meyakinkan bahwa Sumatra Utara juga bisa. “Saya nanti akan datang lagi ke Batubara ini, tapi tidak akan ke kantor Bupati karena kantor bupati belum ada, saya akan tidur di kampung-kampung untuk melihat kepala desa sudah berbuat apa, untuk itu sekarang kita komitmen nanti saya akan datang lagi,” tegas Edy.
Ia menceritakan bagaimana anaknya yang sulit mendapat KTP, tapi begitu diserahkan uang esoknya langsung siap. Begitu juga Camat, saat mengurus berkas di camat anaknya minta uang, karena berkas tak keluar-keluar, setelah diberi uang langsung kelar. “Bertobatlah kalian kepala desa, Camat, masuk neraka kalian nanti,” Edy mengingatkan.
Mantan pangkostrad itu juga menjanjikan APBD Sumut tahun 2020 baru bisa untuk didistribusikan ke desa-desa. Pada tahun 2019 ini masih belum bisa karena masih membayar hutang.
Sementara itu, Bupati Batubara Zahir menyampaikan, Batubara memiliki potensi besar pada masa mendatang, karena di kawasan Kuala Tanjung sedang dibangun proyek strategis nasional, yaitu pelabuhan internasional. Juga kawasan strategis provinsi dan Sumut Park.
“Kami berterimakasih kepada bapak gubernur yang sudah menetapkan Batubara sebagai kawasan strategis provinsi tepatnya di Kec. Limapuluh, sebagai daerah penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Sumut Park di kawasan Tanjungtiram,” kata Zahir.
Ditambahkan Zahir, masyarakat Batubara akan diarahkan menjadi masyarakat industri yang kreatif inovatif dan produktif. Untuk itu kepada perangkat daerah diamanatkan mematuhi tujuh perintah harian yang sudah dikeluarkan. ***Red