zulnas.com, Batubara — Pemerintah Kabupaten Batubara akhirnya menetapkan desa Perjuangan dan Desa Benteng Jaya Kecamatan Sei Balai Menjadi Kampung Siaga Bencana (KSB).
Penetapan KSB (Kampung Siaga Bencana) itu dilakukan setelah dua desa di Kecamatan Sei Balai yakni Desa Benteng Jaya dan Desa Perjuangan terjadi musibah angin puting beliung yang memakan korban 46 bangunan dan kerugian mencapai ratusan juta rupiah sepekan lalu.
Baca Juga : Pemkab Batubara Salurkan Bantuan Kepada 46 Korban Puting Beliung di Kecamatan Sei Balai
Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara dan Dinas Sosial Kabupaten Batubara membentuk tim relawan bencana sekaligus mengukuhkan KSB itu pada Sabtu (26/07/2019) siang di Desa Perjuangan. Pengukuhan itu dilakukan dengn mengangkat dan melatih sejumlah warga sebagai salah satu relawan dikampung siaga bencana itu.
Bupati Batubara Ir Zahir dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Pemerintah Kabupaten Batubara Iskandar, mengatakan, untuk mendukung perlindungan sosial, diperlukan adanya tenaga yang terampil dalam pelaksanaan penanggulangan bencana sesuai dengan undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan serta pemahaman kepada masyarakat tentang resiko dan ancaman bencana dengan cara menyelenggarakan kegiatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat.
“Kepada tim penanggulangan bencana di kampung siaga bencana yang dikukuhkan, saya berharap dapat membantu Pemerintah Daerah dibawah koordinasi Dinas Sosial dalam melaksanakan penanggulangan bencana baik pada saat prabencana, saat tanggap darurat maupun saat pasca bencana,” Sebut Iskandar.
Sedangkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batubara, Bahrumsyah menuturkan, pembentukan kampung siaga bencana ini merupakan inisiatif bersama dari berbagai pihak melihat kondisi Batubara saat tertimpa bencana. Bupati Batubara meminta agar dibuat suatu inisiatif agar saat bencana tiba, masyarakat Batubara siap untuk menghadapinya.
“Bupati meminta kepada kita, apa yang harus dibuat dalam penanggulangan bencana. Salah satunya ialah dibentuknya kampung siaga bencana. Mudah-mudahan dengan adanya kampung siaga bencana, kita akan mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk penanggulangan bencana. APBD kita minim, sehingga kita butuh sokongan untuk penanggulangan bencana,” sebutnya. ****Zn