Zulnas.com.Batubara –Kasih sayang ibu terhadap anak sangat kuat, bahkan dalam kondisi apapun, termasuk dalam berdoa. Seperti halnya yang dialami Jubaidah. Ia mendo’akan agar jalenazah anaknya yang tenggelam di laut dapat ditemukan.
Bersilang empat hari mayat M. Yamin tenggelam di laut pada rabu (10/04/2019) akhirnya salah satu nelayan menemukan jenazah itu dalam kondisi gembung dan mengambang diperairan pada sabtu (13/04/2019) siang sekitar pukul 12.00 Wib.
Menurut informasi yang dihimpun, penemuan jenazah itu pertama kali ditemukan oleh pihak nelayan yang bernama amer. Nelayan tersebut langsung menghubungi tim SAR agar jenazah dapat dievakuasi dan dibawah kedarat.

“Tadi amer salah satu nelayan pukat trawal menghubungi via tim SAR bahwa mayat yang jatuh di laut sudah ditemukan didaerah perairan beting bawal”, ujar pihak keluarga.
Pantauan zulnas.com, evakuasi jenazah jatuh laut itu dilakukan di pelabuhan Tanjung Tiram. Jenazah dibawah oleh tim SAR dengan menggunakan perahu karet, sampai dilokasi pelabuhan, jenazah yang berbungkus karung itu kemudian dinaikkan kedalam mobil ambulan yang sebelumnya sudah berada dilokasi itu.
Baca Juga : Ibu Korban Berharap, Tubuh Korban Dapat Segera Ditemukan
“Selanjutnya mayat langsung dibawah kerumah duka Desa Kampung Lalang Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara untuk persiapan pemakaman dan penguburan”, ujar Komandan Airud Tanjung Tiram Taufik yang kebetulan berada dilokasi setempat.
Sebelumnya M Yamin yang masih lajang belum keluarga itu seorang nelayan pukat tarik warga Dusun V Desa Kampung Lalang Kecamatan Tanjung Tiram, Kab Batubara dilaporkan hilang di laut saat melakukan penangkapan ikan jatuh dari boat di tumpanginya, pada Rabu (10/04/2019) sore.
Sejauh ini tidak diketahui secara pasti sebab jatuhnya korban yang diperkirakan di sekitar parairan beting Bawal saat boat dinakhodai H alias Aman menangkap ikan.
Setelah tiga hari jenazahnya ditemukan oleh nelayan sudah tidak bernyawa dan kondisi gembung mengambang di perairan pinggir beting Bawal tidak jauh dari tempatnya jatuh. ****Zn