Dituduh Sebagai Pemicu Defisit Kasda Batubara, UPPKB : Itu Pemahaman Keliru

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 14 Juni 2024 - 11:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Kordinator Satuan Pelayanan Unit Pelaksana Penimbangan Kenderaan Bermotor (UPPKB) Dolok Estate Lima Puluh Miqrod Simamora S.Sos membantah bahwa instansi yang dipimpinnya sebagai salah satu pemicu defisitnya anggaran Kas Daerah (Kasda) Batubara.

Pernyataan itu disampaikan Miqrod Simamora kepada zulnas.com, Jum’at (14/6/24) menanggapi pemberitaan salah satu media yang menyatakan defisit anggaran Pemerintah Daerah Batubara karena berhubungan dengan peralihan pengelolaan UPPKB yang kini dikelola oleh Kementerian Perhubungan.

Miqrod Simamora menjelaskan bahwa sebelum UPPKB beralih ke Kemenhub pada Tahun 2016, UPPKB adalah salah satu lembaga dibawah naungan Pemprop Sumut, jadi tidak ada kaitannya dengan defisitnya anggaran Pemkab Batubara.

Baca Juga :  Pondok Pesantren Nurul Hidayah Akan Gelar Bazar dan Festival Nasyid Islamic Tunes Batubara

“Dulu, UPPKB dibawah naungan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, (Pempropsu), kegiatannyapun dikordinasikan dibawah Pemerintahan Sumut, jadi tidak ada hubungannya sama sekali kepada pemerintah daerah.

Baca : Lebih Muatan, UPPKB Dolok Estate Sumut Tindak 821 Kenderaan

Baca : Tak Lengkap Dokumen, UPPKB Tindak Kenderaan Matreal Jalan Tol

“Jadi dulupun, retribusi kelebihan muatan berdasarkan perda No 14 Tahun 2007 disetor ke kasda Provsu, bukan ke pemerintah Kabupaten Batubara,” tegasnya.

Baca Juga :  Lagi, Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan Batubara Diganti 

Saat ini, Untuk kendaraan yang melanggar, kata Miqrod, pihaknya masih memberlakukan tahap sosialisasi dan memberikan teguran atau peringatan, baru nantinya lanjut kepenindakan. Jelas Miqrod.

“Jadi sekali lagi, UPPKB tidak ada kaitannya dengan anggaran Pemkab Batubara. Mohon bisa dibedakan ya,” tegasnya.

Lalu, diapun menjelaskan, untuk memahami sebuah substansi, kita terlebih dahulu harus berkordinasi, jangan sampai memahami makna sehingga mengabaikan fungsinya.

“Jadi, menurutnya memahami sebuah substansi itu penting, jangan sampai keliru,” tegasnya. ***Zn

Berita Terkait

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi
Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Husnul Khotimah Tanjung Tiram Siapkan Lompatan Baru Pendidikan Batubara
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:50 WIB

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:59 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut

Berita Terbaru