Batubara,zulnas.com – Ratusan ibu-ibu warga dusun X dan dusun XI Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara, selasa (05/02/2019) protes karena mereka tidak mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH).
Alasan mereka protes, karena meraka mengaku sebelumnya telah dipungut uang sebesar Rp 15.000 oleh kepala dusunnya dan dijanjikan akan menerima bantuan PKH setelah membayar uang yang dimintanya.
“Kami dipungut biaya 15 ribu dan dijanjikan akan mendapat kartu PKH, tetapi hingga dua tahun, warga belum juga menerima manfaatnya”, ujar Jamilah dan Khodijah warga dusun X dan dusun XI.
Jamilah menjelaskan, pungutan uang 15 ribu yang diminta oleh oknum kadus itu, katanya, banyak masyarakat yang membayar, sebab, dengan membayar uang 15 ribu, warga berharap bisa menerima program PKH untuk kebutuhan biaya pendidikan sekolah mereka.
“Kalau memang bener bisa mendapatkan Kartu PKH, jangankan 15 ribu, 50 ribu-pun kami sanggup bayar, asal kami dapat bantuan PKH”, ujar Jamilah dan Khodijah.
Mereka mengatakan, setelah kurun waktu dua tahun, warga mulai curiga dengan kepala dusun yang mengurusnya, sebab, berkas-berkas berupa KTP dan kartu keluarga sudah diserahkan, tetapi kenapa sampai dua tahun kami belum juga mendapatkan manfaatnya.
“Inikan penipuan namanya, kami dimintai uang, tetapi kami tidak mendapatkan apa yang dijanjikan”, ujar mereka.
Tak hanya dua dusun saja, sejumlah warga, katanya telah memberikan foto kopi KTP dan KK nya hingga ke kantor balai desa setempat, namun warga juga masih belum menerima manfaatnya.
“Kami sudah di bola-bola, kami sudah datang ke desa dan kantor dinas sosial mempertanyakan hal tersebut, namun hasilnya nihil”, ujar warga.
Jika kami juga tidak mendapatkan kartu PKH, kami berjanji akan menindaklanjuti persoalan ini ke Bupati.
Adapun dua oknum kepala dusun yang mengutip uang 15 ribu itu, adalah kadus dusun X bernama Az dan kadus dusun XI bernama Ap. Dua kadus itulah yang hingga dua tahun ini berjanji akan mengurus warganya akan mendapat Kartu PKH. ****Zn