Perkara Tanah, Elfi Haris Tempuh Jalur Hukum di Polres Batubara

- Jurnalis

Minggu, 2 November 2025 - 11:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Elfi Haris bersama kuasa hukumnya, Helmi Syam Damanik, menjalani pemeriksaan di Polres Batubara terkait laporan dugaan penyerobotan lahan miliknya yang berada di Bagan Area, Kelurahan Bagan Area, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara. Sabtu 1 Nooember 2025.

Dilansir beberapa media, Elfi Haris yang juga Kepala Administrator KEK Sei Mangkei menjelaskan bahwa langkah hukum ini diambil setelah adanya aktivitas penggalian di atas lahan yang diklaim miliknya oleh pihak lain tanpa izin.

“Pemeriksaan hari ini berkaitan dengan laporan penyerobotan tanah yang dilakukan pihak lain. Karena itu, saya bersama pengacara menempuh jalur hukum agar masalah ini diselesaikan secara adil,” ujarnya.

Baca Juga :  Soal Ornamen ‘Gorga’, Kapolres : "Saya Minta Maaf"

Sementara itu, kuasa hukum Helmi Syam Damanik menegaskan bahwa pihaknya sebelumnya telah melaporkan dugaan tersebut melalui pengaduan masyarakat (Dumas) ke Polres Batubara.

Dalam laporan itu, disebutkan bahwa lahan milik kliennya diduga telah diserobot dan bahkan dipasangi plang bertuliskan bahwa tanah tersebut dijual secara kaplingan.

“Klien kami mengalami kerugian atas lahan seluas sekitar 3.640 meter persegi, dengan ukuran lebar 26 meter dan panjang 140 meter. Kami berharap penyidik Polres Batubara segera memanggil dan memeriksa pihak-pihak yang terlibat,” kata Helmi.

Ia juga mengungkapkan adanya dugaan keterlibatan oknum dari pihak pemerintah kecamatan maupun kelurahan dalam proses surat-menyurat terkait tanah lebih kurang 9 rante tersebut.

Baca Juga :  Soal Target Retribusi Parkir, Kadishub Sebut Itu Angan- Angan BPPRD

“Kami menduga ada pihak-pihak tertentu yang turut membantu urusan administrasi tanah ini. Karena itu, laporan ini kami buat untuk mendapatkan kepastian hukum dan perlindungan atas hak-hak klien kami sebagai pemilik sah sesuai surat kepemilikan,” tambahnya.

Helmi berharap, pihak kepolisian dapat bekerja profesional dan objektif dalam menangani perkara ini.

“Tujuan kami bukan untuk menciptakan konflik, tetapi untuk menegakkan keadilan dan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat,” tegasnya.

Kasus ini kini tengah dalam tahap penyelidikan oleh pihak Polres Batubara untuk memastikan kebenaran laporan dan mengungkap pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam dugaan penyerobotan lahan tersebut. (Red).

Berita Terkait

Akhir Sebuah Pengabdian: Momen Haru Purna Tugas Sekda Batubara Norma Deli Siregar
Rumah Reyot Nelayan di Kapal Merah, Batubara: Bertahun Hidup di Balik Dinding Lapuk Tanpa Sentuhan Bantuan
Nyaris Ricuh, Ratusan Warga Duduki Lahan Sengketa dengan PT Socfindo
Sentuhan Emas dari Hati: Ismar Khomri dan Bingkisan dari Tanah Suci untuk Anak-Anak Darut Taufik
Gemkara Audiensi ke Polres Batubara Bahas Sinegritas Kamtibmas dan Pembangunan Daerah
Selamatkan Pasir Kuarsa Batubara Sebelum Laut Jadi Lubang Bekas Raksasa
Kapal Keruk Pasir Ilegal Beroperasi di Perairan Tanjung Tiram, Batubara
Aktivis Bertopeng Salvador Dali Demo Inalum Protes PHK Massal Tanpa Pesangon oleh Kokalum
Berita ini 89 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 19:28 WIB

Akhir Sebuah Pengabdian: Momen Haru Purna Tugas Sekda Batubara Norma Deli Siregar

Minggu, 2 November 2025 - 11:46 WIB

Perkara Tanah, Elfi Haris Tempuh Jalur Hukum di Polres Batubara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:56 WIB

Rumah Reyot Nelayan di Kapal Merah, Batubara: Bertahun Hidup di Balik Dinding Lapuk Tanpa Sentuhan Bantuan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:46 WIB

Nyaris Ricuh, Ratusan Warga Duduki Lahan Sengketa dengan PT Socfindo

Senin, 20 Oktober 2025 - 23:11 WIB

Sentuhan Emas dari Hati: Ismar Khomri dan Bingkisan dari Tanah Suci untuk Anak-Anak Darut Taufik

Berita Terbaru