Diduga Korban Perampokan, Janda Penjual Kopi Tewas, Cincin, Kalung dan Perhiasan Emas Hilan

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 27 Februari 2019 - 13:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batubara,zulnas.com – Nur Aidah als Unong (58), warga Jalan Beringin, Link V, Kelurahan Pagurawan, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara ditemukan tewas dengan kondisi kepala berlumuran darah, Selasa (26/2/2019) sekitar pukul 19:30 WIB malam.

Informasi dihimpun awak media, Rabu (27/2/2019), menyebutkan korban yang berstatus janda tersebut pertama kali ditemukan oleh Rahmi, anak kandung korban. Ketika itu Rahmi dan Butet hendak melihat korban yang tinggal seorang diri di rumah. Sesampainya di depan rumah korban, pintu rumah dalam keadaan tergembok dari luar. selanjutnya Rahmi dan Butet menunggu di luar rumah lebih kurang 30 menit.

Curiga tidak ada jawaban, anak korban Rahmi memanjat pintu rumah untuk melihat kondisi di dalam rumah. Tiba-tiba Rahmi melihat keadaan did alam rumah dalam kondisi berantakan dan selanjutnya Rahmi mengajak Butet untuk membuka gembok rumah dengan mengunakan batu dan setelah terbuka, Rahmi melihat korban sudah tergeletak dalam keadaan telentang dengan kepala berlumuran darah dan posisi tidak memakai celana.

Baca Juga :  Bupati Rangkul Pihak Luar, Desain Songket Dengan Corak Etnik Terbaru

Selanjutnya saksi meminta tolong kepada warga sekitar dan melaporkanya ke polisi. Korban sehari-hari sebagai pedagang teh dan kopi di sekitar rumahnya.

Dari lokasi kejadian, penyidik mengamankan barang bukti berupa 1 buah gembok bewarna kuning, 1 buah batu gilingan, 1 buah gunting bewarna hitam yang patah pada gagang, 1 buah kain pembungkus guling yang ada bercak jari dan darah, pecahan toples gula, 1 potong jaket bewarna hijau muda, 1 buah bangku bewarna hijau yang terdapat bercak darah, 1 unit Hp merek Nokia warna biru, 1 unit Hp merek blackbery warna hitam serta 1 uah kerabu emas.

Baca Juga :  Zahir Sebut Pembangunan Gedung BLK Kurangi Pengangguran di Batubara

Nur Aidah diduga menjadi korban perampokan. Pasalnya, satu sepedamotor Honda Vario dan perhiasan emas, seperti gelang, cincin dan anting-anting hilang.

Kapolres Batubara, AKBP Robinson Simatupang, mengatakan, saat ini kasus pembunuhan tersebut masih dalam proses penyelidikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kasus ini dapat terungkap. Ada tanda kekerasan di bagian kepala.

“Ini masih dalam proses lidik ya,” katanya. ***Red

Berita Terkait

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi
Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Husnul Khotimah Tanjung Tiram Siapkan Lompatan Baru Pendidikan Batubara
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:50 WIB

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:59 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut

Berita Terbaru