Zulnas.com, Batubara — Era digital ini, banyak hal yang bisa diedukasi dalam menunjang kinerja berbagai profesi, termasuk ASN. Tak ayal, Pemuda yang satu ini selalu menjadi pusat perhatian medsos karena mampu mengedukasi berbagai konten viral untuk menunjang kinerjanya sebagai pelayana publik.
Pemuda itu adalah bernama Hamdan. Pria yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemerintah Kabupaten Batubara itu mampu memberikan inovasi baru didunia profesinya dengan gaya ‘konten kreator’ yang edukatif dan informatif.
Hamdan yang akrab disapa Bang Doyok itu kini menjadi salah satu pegawai populer dikalangan ASN Batubara. Beberapa ASN setempat selalu minta dikontenisasi olehnya hingga memberikan dampak bagi pengikut follewersnya.
Sebelumnya, diketahui, Hamdan adalah salah satu ASN yang menjabat sebagai Sekretaris pada Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Batubara. Konten-konten edukatif yang syarat dengan kata-kata nasehat yang diunggahnya selalu viral dimedia sosial.
Bahkan, konten pemuda yang kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Batubara itu mampu ditonton hingga mencapai Ratusan Ribu followers media Tiktok.

Seperti yang lalu, salah satu konten viral soal penyampaian rilis KTP Digital di kantor Disdukcapil Batubara. Konten edukasi berbasis ajakan masyarakat itu mampu menyulut perhatian publik hingga berhasil ditonton mencapai 337,1K (Ribu).
Padahal, konten tersebut sangat sederhana, dengan menggunakan video pendek, Hamdan menyampaikan unggahan “Menggunakan KTP Elotronik mana Maen, Pakai KTP Digitallah, banyak manfaatnya, gampang makenya, bisa dibawa kemana-mana,” dengan durasi yang singkat tetapi bermkna.
Dalam konten tersebut, Hamdan hanya melakukan beberapa gerakan saja, dengan porsi badannya yang kurus, ditambah beberapa narasi ajakan dari pegawai lainnya hingga tembus mencapai ratusan ribu penonton di akun TikTok dan Instansinya.
Begitu juga saat dia memberikan kata-kata nasehat tentang kehidupan anak manusia. Dia mengatakan “hanya Orang BODOH yang Ingin membahagiakan kedua orang tuanya,”.
Baca : Kantor Bupati Diujung Jabatan
Sepenggal kalimat itu langsung mendadak Viral hingga mencapai 627,1K ditonton. Konten itu disampaikan, saat dia berjalan menuju ruangan kantornya, tiba-tiba di cegat dan dimintai sepenggal kata-kata nasehat.

Lihat link Akunnya ;
https://www.tiktok.com/@hamdandoyok?_t=8hYKH1jnarv&_r=1
Siap Berkarnya Dimana pun Bekerja
Saat dijumpai zulnas.com, diruang kerjanya, Selasa 21 November 2023, Hamdan mengatakan sebagai ASN, dia mengaku harus banyak belajar dari berbagai disiplin ilmu. Bahkan, dia menyebut kalimat filsafat “Dimana tempat adalah belajar, siapapun itu adalah guru,”.
“Sebagai ASN saya harus banyak belajar, jadi dimanapun saya ditugaskan oleh pimpinan, saya harus siap dan mampu menyesuaikan dengan keadaan,” kata Doyok diruang kerjanya saat menerima jabatan baru sebagai Sekretaris Kominfo Batubara.
Doyok menuturkan, berbagai hal tentang Style yang sering dilakoninya saat menjabat sebagai sekretaris di Disdukcapil Batubara tak akan merubah tampilannya saat menjabat sekarang ini.

Oleh karena itu, dia akan terus bekerja dan belajar sehingga dia mampu menirukan Style-nya dengan berbagai thema yang berkaitan dengan penyampaian informasi terhadap tugas-tugas yang diembannya.
Dinas Kominfo, menurutnya adalah salah satu dinas strategis dalam menyampaikan informasi- informasi penting ke hadapan publik. Informasi yang disajikan itu berkaitan dengan kegiatan pemerintahan bupati dari berbagai sektor termasuk soal infrastruktur dan kemajuan pembangunan.
“Jadi, selama ini apa yang sudah kita capai dalam kemajuan itu akan kita sampaikan kepada masyarakat. Informasi yang disampaikan itu juga harus akurat dan berimbang sehingga masyarakat dapat memahami apa yang sudah menjadi capaian yang dikerjakan oleh bapak bupati Batubara,” sebutnya.
Soal pembangunan Kantor Bupuati, misalnya, Doyok menjelakan bahwa selama 15 Tahun pemerintahan Batubara belum punya kantor Bupati yang defenitif. Namun, semasa Pimpinan Bupati Zahir telah mewujudkan keinginan masyarakat yang menginginkan kantor bupati yang representatif.
“Jadi nanti barang kali banyak hal yang bisa dijadikan konten dari sejumlah kemajuan yang sudah dicapai, seperti pretasi WTP yang lima tahun berturut-turut didapat dari BPK, Kemajuan Infrastruktur, bahkan pembangunan Kantor Bupati yang notabene sudah 15 Tahun belum terwujud, dan insya Allah Desember akan diresmikan oleh Bupati,” tegasnya. ***Dan