Zulnas.com, Batubara – Bupati terpilih Kabupaten Batubara, Baharuddin Siagian, mengeluarkan imbauan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat mengenakan pakaian tradisional Teluk Belanga setiap hari Jumat. Kebijakan ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan memperkuat identitas daerah.
Hal itu disampaikan Siagian pada acara Pembukaan Pesta Tapai dan lemang di Dahari Selebar, Kecamatan Talawi, Sabtu 8 Februari 2025 malam.
Siagian menegaskan bahwa penggunaan Teluk Belanga bukan sekadar seragam, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur serta simbol kebanggaan masyarakat Batubara.
“Saya ingin kita semua semakin mencintai budaya kita sendiri. Dengan memakai Teluk Belanga setiap Jumat, kita tidak hanya tampil berwibawa, tetapi juga menunjukkan identitas asli masyarakat Batubara,” ujarnya dalam pernyataan resminya.
Ia juga berharap kebijakan ini mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, termasuk sektor swasta, lembaga pendidikan, dan komunitas budaya.

Selain itu, Bahar Siagian berencana mengadakan berbagai kegiatan budaya untuk semakin memperkenalkan nilai-nilai lokal kepada generasi muda.
Langkah ini, kata Siagian diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya sendiri di tengah derasnya arus modernisasi.
Imbauan ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Salah satu ASN di lingkungan Pemkab Batubara, Muhammad Idham, menyambut baik kebijakan tersebut.
“Saya bangga bisa mengenakan pakaian khas daerah. Ini bukan hanya kebijakan formal, tetapi juga mengingatkan kita akan akar budaya sendiri,” katanya.
Dengan kebijakan ini, Kabupaten Batubara diharapkan semakin dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, sekaligus mempererat rasa persatuan di antara masyarakatnya. (Dan).