Asren Nasution Kunjungi Pantai Cerita Sejarah Jepang Masuk ke Batubara

zulnas
zulnas

Zulnas.com, Batubara — Ratusan pelajar, guru sejarah dan Kepala Sekolah jenjang SMK dan SMA Se-Kabupaten Batubara mengikuti Studi Objek Wisata di Pantai sejarah guna mewujudkan profil pelajaran Pancasila, Sabtu, (11/11/2023).

Studi objek wisata ini digelar di Pantai sejarah dengan mengunjungi langsung pantai yang kala itu pernah menjadi salah satu tempat masuknya tentara Jepang di Indonesia, yakni Kabupaten Batubara.

Kacabdis Abdul Khodir Simorangkir dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kadis Pendidikan Propinsi Sumatera Utara yang telah membuat kegiatan studi Objek Wisata di Desa Perupuk.

Studi alam ini merupakan pola baru dari metode pembelajaran dimana siswa akan mengunjungi langsung objek lokasi dan berdiskusi tentang sejarah dilokasi setempat.

“Kami sangat berterimaksih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara yang telah menggagas kegiatan pada hari ini,” sebutnya.

Khodir menjelaskan bahwa kegiatan ini, sangat berguna sekali bagi anak didik kami, dimana, mereka akan mendapat wawasan dan ilmu pengetahunan dalam aspek sejarah khusnya sejarah yang ada di Kabupaten Batubara.

“Kegiatan ini sangat berguna bagi anak didik kami dalam menambah ilmu dan wawasan mereka khususnya dalam bidang sejarah di pantai sejarah Kabupaten Batubara ini,” ujar Abdul Khodir.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Propinsi Sumatera Utara Asren Nasution menyampaikan dalam sambutannya mengatakan dirinya sudah tak asing lagi di Batubara. Banyak pengalaman sejarah hidupnya secara pribadi di tanah melayu Batubara ini.

“Dengan semangat kebangsaan anak didik sekarang yang semakin lama semakin melemah, sementara tantangan kita semakin hari semakin meningkat, salah satu cara adalah dibekali anak kita dengan semangat kebangsaan, serta metodenya dengan belajar tentang sejarah bangsa”, tuturnya.

Asren juga menjelaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan, oleh karenanya, sejarah ini, perlu menjadi pengetahuan bersama sehingga menjadi bangsa yang besar di negeri tanah melayu ini.

Lebih lanjut, Asren mengatakan, Tahun 1942 Jepang sudah masuk ke Pantai Sejarah ini, mengapa pentingnya Jepang masuk ke Pantai ini, ada apa? (tanya Asren), untuk itu mari kita gali sejarah di pantai kita ini”. Tandas Asren Nasution.

Sebagai Ahli sejarah, Prof Icwan memaparkan proses masuknya jepang ke Batubara, dengan bukti bangker jepang dan bangkai kapal peninggalan jepang.

Profesor Icwan menceritakan proses ditenggelamkannya kapal jepang yang bermuatan 3000 ton. Kapal tersebut diledakkan oleh Belanda pada tahun 1942 saat menuju ke Tanjung tiram. (Yusri Bajang).

Share this Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *