Zulnas.com, Batubara — Menjadi seorang Prajurit Kepolisian Republik Indonesia (polri), yang dilantik pada (06/07/23) kini jadi kebanggaan tersendiri terhadap Bripda Muhammad Zukhri sebagai seorang anak nelayan, sekaligus Alumni 2022 Pondok Pesantren Jabal Hindi, Jalan Perintis. Desa Masjid Lama. Kecamatan Talawi. Kabupaten Batubara.
Dengan hadirnya Zukhri di tubuh Polri membuat rasa kegembiraan Kepala Kepolisian Indonesia (kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Kegembiraan itu muncul saat Sigit menghadiri dan menjadi pemateri dalam Halal Bihalal Rabithah Ma’ahid al-Islamiyah (RMI) PWNU Jawa Tengah di Pesantren Subhanul Wathon, Jawa Tengah, Sabtu (20/5).
Dengan santri – santri yang memiliki kemampuan dalam hal agama, tentunya kita tidak ragukan lagi. Ini akan memperkuat pengembangan SDM unggul yang ada di kepolisian,” jelas Sang Jenderal. (Dikutip dari RMOL.id)
Cita – cita yang dibangun sejak kecil, dan doa kedua orangtua, serta atas Izin allah mengiring saya hingga saat ini, amanah Brimob ini akan saya pegang teguh dan menjujung tinggi Kode Etik Polri. Ungkap anak nelayan dari pasangan Ngatiran dan ibu Hamidah jln. Suka Maju Kec. Tanjung Tiram. Kab. Batubara.
Sambung Zukhri beri motivasi. Bagi adik – adik santri yang duduk dibangku kelas XII, jangan ragu, jangan pernah minder, berlatih lah, berdoa kepada Allah – Tuhan Yang Maha Esa, minta restu kepada kedua orangtua, walau pun abang bertugas jauh di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Abang tetap hadir dikehidupan kalian dan tetap bimbing kalian. Abang dulu pernah jualan ikan lele di Tempat Penjualan Ikan Tanjung Tiram. Tapi abang tidak malu dan tetap semangat untuk mengejar cita – cita.
Dalam kunjungan silaturahmi Zukhri ke Pondok Pesantren Jabal Hindi (11/07/23) berdiskusi kepada Ketua Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Buya Fahri Ramzi dan ucapkan Terima kasih yang sebesar – besarnya sudah memotivasi saya selama ini, Zukhri mengatakan “Siap membatu program serta kegiatan – kegiatan yang ada di Ponpes ini”. Terlebihnya Buya Fahri berharap Zuhri dapat mewujudkan keinginan Kapolri dalam membangun sisi Religi di tubuh polri.
Jadilah POLISI SANTRI yang beriman, membina, membangun, dan mendorong santri sebagai peserta didik di Ponpes ini. Tetap rendah hati dan santun hingga pegang sekuat – kuatnya Akhlaqul karimah. Ungkap Ketua Yayasan Ponpes Jabal Hindi.
Sambung Buya Fahri saat Wawancara, Untuk masyarakat Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Batu Bara, jangan ragu, saya serta guru – guru pendidik yang ada di Ponpes ini. Membina Santri dan Santriwati dengan rasa kasih sayang, kami akan giring peserta didik kami kejalan Islam yang sesungguhnya, dengan program – program Unggulan seperti : Tahfidzul Qur’an : Kami didik santri/wati agar dapat membaca dan menghafal Al-qur’an serta mengamalkan dalam kehidupan sehari – hari.
Selain itu ada program Kitab Kuning (membaca tulisan Arab tanpa barisan) serta program Workshop BLK Teknik Kejuruan Informatika yang mendalami ilmu tentang tekhnologi, Digital dengan ilmu ini Santri dan Santriwati tidak takut lagi bersaing didunia pekerjaan kedepan. (adn)