2019, Kuota KPM Batubara Nambah 5 Ribu

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 8 Januari 2019 - 19:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batubara,zulnas.com – Untuk tahun anggaran 2019, kuota Kelompok Penerima Manfaat (KPM) pada program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada Kabupaten Batubara akan bertambah 5 ribu, dengan tambahan itu, maka alokasi KPM untuk program Beras Sejahtera (Rastra) menjadi 30 ribu KPM.

Kepala Dinas Sosial Batubara Drs Bahrumsyah menjelaskan tahun anggaran 2019, pemerintah pusat menambah kuota KPM Batubara sebanyak 5 ribu KPM, penambahan itu diberikan sesuai dengan data jumlah penduduk yang menerima Rastra yang dikirimkan ke pemerintah pusat.

“Kemungkinan bulan Januari 2019 penambahan kuota KPM yang 5 ribu sudah bisa direalisasikan”, Ujar Kadis Kesehatan Bahrumsyah, senin (07/01) kemarin.

Baca Juga :  Gemkara Sikapi Penggunaan Ornamen 'Gorga' di Mapolres Batubara

Baca Juga : 2019, Pemerintah Sudah Siapkan Lapangan Kerja, Agen E Warung

Penambahan kuota KPM itu, kata Kadis, adalah usulan dari masyarakat yang merasa belum mendapatkan jatah Rastra, sehingga pihak desa kemudian memberikan data terbaru tentang masyarakat penerima Rastra.

Bayak masyarakat yang datang kekantor, mereka datang tidak hanya ke kantor desa, tetapi juga kekantor Dinas Kesehatan bermohon agar mereka mendapat bantuan Rastra.

Penambahan kuota Rastra, juga akan menambah jumlah agen E Warung didesa, dari agen- agen itulah nanti akan menyalurkan bantuan Rastra dengan menggunakan sistem elektronik.

Baca Juga :  Memperingati Hari Santri, Zahir Bacakan Pidato Presiden Jokowi

Sekedar diketahui, pemerintah pusat telah merubah program bantuan beras sejahtera dari semula ditanggung dalam anggaran Dana Desa melalui Bulog, setelah tahun anggaran 2018, pemerintah sudah menetapkan program itu menjadi nama Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Seiring dengan perubahan itu, Kementerian Sosial kemudian bekerjasama dengan pihak perbankan sebagai leading sector untuk menyalurkan bantuan sosial itu kepada masyarakat melalui sistem elektronik yang disebut dengan E Warung. ****Zn

Berita Terkait

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi
Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:50 WIB

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:59 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut

Berita Terbaru