Zulnas.com, Batubara — Kadisdik Batubara, Ilyas Sitorus mengatakan bahwa sejak dimasa Pandemi Covid-19 Disdik Batubara banyak memanfaatkan digitalisasi dalam bidang pendidikan, selain dalam pembelajaran juga yang tak kalah menariknya adalah keterbukaan dalam penerimaan dan pemanfaatan serta pelaporan dana Bantuan Operasional Sekolah untuk semua jenjang yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Batubara
Hal tersebut disampaikan Kadis Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus kepada zulnas.com melalui pesan WhatsApp Jum’at (25/02/2022).
Lebih lanjut Ilyas mengatakan Aplikasi simpelbos.diadikbatubarakab dimana mulai dalam penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah sampai kepada pelaksanaan dan pelaporan dana BOS sudah memanfaatkan teknologi berbasis Aplikasi sehingga satuan pendidikan tidak perlu harus datang ke Disdik.
Demikian juga halnya dengan penarikan dana BOS di Bank Penyalur juga sudah dilakukan dengan berbasis Aplikasi sehingga Kepala sekolah/Bendahara tidak mesti ke Kantor Disdik, namun persyaratan untuk penarikan dana tersebut sudah tersistim dari Aplikasi simpelbos.disdikbatubarakab, terang Ilyas.
Mantan Kepala Biro Humas Keprotokolan setdaprovsu ini juga mengatakan Bank Penyalur cukup melakukan falidasi saja pada 6 (enam) digit terakhir dari surat rekomendasi tersebut dan surat rekomendasi tersebut hanya berlaku selama 12 jam, selebihnya maka UPT wajib mengajukan kembali dengan tetap berbasis Aplikasi, terang Ilyas.
Ilyas juga mengatakan bahwa pemerintahan yang memanfaatkan digitalisasi akan efisiensi biaya dan waktu dalam pelayanan publik sehingga pelayanan publik kepada masyarakat menjadi lebih cepat termasuk dilingkungan pendidikan.
Bupati Batubara Zahir, kata Ilyas selalu menekankan kepada semua OPD utk memanfaatkan dan terbiasa dengan digitalisasi.
Menurut Zahir digitalisasi berarti merubah sesuatu menjadi digital dalam memanfaatkan tekologi. Digital dapat bermacam-macam, mulai dari digital pelayanan, laporan, pemasaran dan lainnya.
Sehingga  disaat pandami COVID-19 ini, digital harus dimanfaatkan sebaik mungkin bagi berbagai sektor termasuk sektor pendidikan, ucap Ilyas menirukan yang selalu disampaikan Zahir.
Nah terkait itulah, kami datang kemari agar apa yang kami harapkan melalui surat kami Nomor 420/2567-SRi tangg 15 November 2021 lalu dapat ditindaklanjuti setelah diskusi kita hari ini.
Surat itu hanya meminta agar PT Bank Sumut memberikan izin untuk mengintegrasikan pencatatan rekening koran satuan pendidikan yang menjadi kewenangan Kabupaten Batubara melalui aplikasi yang telah terbangun dapat terkoneksi sehingga memudahkan dan membantu sekolah dalam melakukan pelaporan penerimaan dan penarikan dana BOS, sedangkan rencana dan penggunaannya serta pelaporannya disdik Batubara sudah melakukannya melalui bantuan aplikasi sehingga satuan pendidikan tidak lagi perlu datang ke dinas dalam urusan dana BOS termasuk penarikan dari Bank Penyalur sudah terkonek.
Sementara Hottua Samosir selaku tim IT Disdik Batubara mengatakan jika ini disetujui PT. Bank Sumut, maka sekolah kedepan tidak perlu lagi melakukan pencatatan jika terjadi transaksi yang di lakukan sekolah. Sehingga apa yang terjadi di Bank Sumut pada saat yang bersamaan juga, itu yang terjadi di aplikasi disdik. Dengan demikian kerja sekolah hanya tinggal mencatatkan di buku pembantu Kas dan buku pembantu Pajak, terang Samosir.
Kami, Disdik akan siap menyesuaikan kebutuhan dalam menampung pencatatan yang dilakukan oleh PT. Bank Sumut, tambah Samosir.
Sebelumnya Pemimpin Bidang PPK DDJ PT. Bank Sumut, Sabar Ginting menyambut baik rencana ini dan sekaligus menyampaikan permohonan ma’af atas Surat Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara baru ini kita duduk bersama membahasnya, kami akan segera menindakanjutinya, apalagi kami hadir bersama kawan-kawan yang memang membidangi ini. Kami akan fasilitasi API (Application Programming Interface) Awal Maret 2022 apa yang diharapkan dalam surat Disdik dan diskusi hari ini paling lama akan terealisasikan, sebut Sabar Ginting.
Selanjutnya Pihak Bank Sumut berharap secara bertahap penggunaan Dana BOS akan dilakukan dengan transaksi Non Tunai dan pihak Bank Sumut akan mengagendakan pengembangan aplikasi simpelbos disdikbatubarakab untuk sebagai ujicoba di Sumatera Utara, sebut Pemimpin Dana Dan Jasa PT. Bank Sumut, Budi Ansari Nasution.
Hadir dalam diskusi tersebut selain Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus yang disampingi Tim IT Hottua Samosir, juga turut bersama Pemimpin Divisi Dana Dan Jasa, Budi Ansari Nasution, Pemimpin Bidang PPK DDJ, Sabar Ginting, Pemimpin Seksi Operasional PT BankSumut KC Lima Puluh, Djoko Purwono, Manager Divisi DDJ, Rosmidi, Profesional Manager DDJ, Harry Alshufie, Profesional Manager TI, Fernando Sebayang, Profesional Assisten DJJ, Ikhsan Dolok Siregar dan staf pendukung Divisi DDJ PT. Bank Sumut Kantor Pusat Medan. ***Ril