Cerita Kadishub Batubara Lama Antri Saat Negbank BNI 50

zulnas
zulnas

Zulnas.com, Batubara — Senin 30 Januari 2023, saya pagi-pagi keluar dari rumah ingin mengunjungi bank BNI di Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara. Pagi itu, saya mengurus aplikasi BNI Banking yang sudah tiga kali gak selesai karena alasan antri.

Terus terang, saya sedikit merasa kecewa dengan pelayanan bank yang besutan Erik Tohir itu karena memang sudah tiga kali datang namun gak selesai dikarenakan antrian dan kelamaan nunggu nyelesaiin satu nasabah saat berurusan ke Costumer Servis (CS).

Saat itu, Diurutan antrian 4,5,6 masih belum clear juga dipanggil. Sedangkan saya, nomor antrian ke delapan. Bayangkan, dari jam 9 saya sampai ke bank, baru sekitar jam 11.30 baru saya dapat berurusan ke CS.

Selama 2 jam 30 menit saya menunggu antrian. Memang saat saya konfirmasi dengan pihak satpam, katanya salah satu pegawai bank CS yang sedang cuti melahirkan di Cabang Bank BNI Indrapura, sehingga dengan alasan itu, kata dia, pegawai bank BNI cabang pembantu 50 direlokasi ke BNI Cabang Indrapura.

Akibatnya, pegawai bank BNI 50 berkurang satu, karena dipindahkan ke BNI Indrapura. Akibat itu juga, CS berkurang di bank BNI 50 sehingga tak dapat memberikan layanan yang maksimal ke Nasabah.

Sebenarnya, saya tidak ingin bercerita tentang keluh kesah saya yang lama berurusan di bank BNI 50. Karena bukan saya saja yang merasa kesal dan kecewa karena pelayanannya.

Ada juga teman saya Kadishub Batubara namanya Berlin Hutabarat yang sama kesalnya dengan saya, dan jika di persentase-kan kekesalannya, 80 persen, sedangkan saya, saya perkirakan hanya 60 Persen.

Mohon maaf angka persentase yang saya tuliskan ini bersifat subjektif, jadi hanya bersifat perkiraan. Jadi barang kali mungkin berbeda jumlah persentase perkiraan teman-teman dengan asumsi saya.

Is okey, kembali ke cerita Kadishub Batubara. Beliau mengaku sudah ke-5 kali datang ke Bank BNI 50 namun belum tuntas urusannya.

Berlin mengatakan, kekecewaannya hanya untuk meng-update aplikasi BNI Banking dia menunggu hingga 3 jam yang menurutnya belum tentu selesai.

“Abang sudah berapa kali ke bank ini? Tanya Berlin, saya jawab baru 3 kali, masih mending Abang, saya sudah 5 kali, belum juga bisa berurusan dengan CS,” kata Berlin dengan nada kecewa.

Lantas, Berlin bercerita urusannya ke bank BNI 50. Dia mengatakan, urusannya hanya untuk memperbaiki aplikasi mobile banking yang tak tuntas-tuntas.

Dia mengaku, urusan itu sudah 5 kali bolak bale ke bank BNI 50, namun belum juga bisa ketemu CS. Dia, mengaku menyesuaikan urusannya, namun dia tetap tidak mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan OPD di Pemkab Batubara.

“Kadang, adek-adek yang dikantor meminta tanda tangan saya suruh aja ke bank BNI. Karena saya masih nunggu antrian, sementara urusan kantor juga mau diselesaikan. Apa gak ribet ini Bang?,” Kata dia sambil mukanya berubah ‘jelek’ yang mungkin karena sedikit kecewa.

Berlin mengatakan, agenda hari ini ada rapat di rumah dinas Bupati kompleks Kuala Tanjung sekitar jam 12. Dia sendiri, saat ini, katanya, sambil menunjukkan jam ditangannya diangka jam 11, namun masih belum mendapat panggilan di nomor antrian untuk menghadap CS.

“Saya berangkat ke Kuala Tanjung lah bang, ada rapat dengan bapak Bupati jam 12, nanti saya terlambat ditegur pula,” kata Berlin sambil bergegas meninggalkan kantor BNI 50.

Berlin mengatakan, cerita ini, dia meminta untuk disampaikan ke Publik dengan awak media zulnas.com, harapannya, pihak bank dapat mengevaluasi kinerjanya agar tidak banyak nasabah BNI yang kecewa seperti yang dialaminya.

Sayangnya, ketika saya meminta nomor handphon pimpinan bank BNI 50, pihak CS tidak bersedia memberikan dengan alasan tertentu.

“Maaf bang, pimpinan kami sering ganti-ganti, kalau ada urusan, langsung aja menghadap ke pimpinan,” kata CS sambil mempersilahkan. ***Ril

Share this Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *