Warga Kuala Tanjung Desak PT Pelindo Bubarkan PT GMB

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 17 Januari 2019 - 18:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KualaTanjung,zulnas.com ∼ Seratusan warga Kualatanjung yang tergabung dalam Forum Pemuda Pemudi Kualatanjung (FPPKT) menuntut PT Pelindo untuk membubarkan PT Graha Mandiri Barata (PT.GMB) dan memecat Humas PT PMT dengan berunjukrasa di depan Main Office Kualatanjung Multi Purpose Terminal, PT Pelindo Kamis (17/1).

Disebutkan kordinator aksi, Tuah Aulia Fuadi, penerimaan 20 petugas Security yang dilakukan oleh Humas PT Prima Multi Terminal (PMT) bernama Heru melalui PT Grahara Mandiri Barata (GMB) menjadi pemicu aksi hari ini.

Warga kecewa dengan kebijakan PT Prima Multi Terminal (PMT) yang disebut sebut merupakan anak perusahaan dari PT Pelindo yang bersekongkol dengan PT. Graha Mandiri Barata (GMB) selaku perusahaan penyedia jasa outsourcing.

Baca Juga :  Perkuat Organisasi, PD AMMI Batubara Daftarkan Ormasnya

“Kami telah menemukan secara langsung adanya perekrutan 20 security di PT Pelindo tidak dilakukan secara terbuka oleh pihak PT PMT. Melainkan dibagi bagi menjadi 50% + 50 .% oleh perusahaan penyedia jasa outsourcing,” ujar Tuah.

Warga juga menuding Pelindo tidak ramah dengan anak daerah. Padahal sejak perusahaan BUMN ini berdiri di Kualatanjung, warga setempatlah yang merasakan dampaknya. Namun peluang pekerjaan bagi anak daerah mereka rasakan diabaikan oleh PT Pelindo dengan adanya outsourcing yang dinilai telah menginjak harga diri putra daerah.

Meminta agar PT Pelindo segera memutuskan kontrak kerja antara PT PMT dan PT GMB, dan membubarkan keberadaan PT GMB dan Out sourcing lainnya dari Kualatanjung serta menuntut MoU 30 % khusus bagi pekerja yang berasal dari warga kualatanjung,

Baca Juga :  Musrenbang Tahun 2020 Harus Selaras Dengan Program Nasional

“Jika tuntutan ini tidak diindahkan selambat-lambatnya satu minggu kedepan, maka kami dari Forum Pemuda Pemudi Kuala Tanjung akan melakukan aksi yang lebih besar lagi, dan memastikan akan mengganggu iklim investasi di Pelindo Kualatanjung dengan cara membelokir seluruh akses pelabuhan secara berantai,” pekik Tuah. Unjuk rasa warga ini turut diamankan Danramil 02 Indrapura Kapten inf J.Sinaga, bersama personil Polsek Indrapura.

Sepuluh orang utusan dari warga diperkenankan untuk melakukan pembicaraan, dengan tenggat waktu satu jam. Namun setelah satu jam tidak ada kesepakatan. Utusan keluar dan menyatakan pertemuan dilanjutkan setelah pimpinan dari mereka datang dari Medan. ****Zn

Berita Terkait

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi
Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Husnul Khotimah Tanjung Tiram Siapkan Lompatan Baru Pendidikan Batubara
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:50 WIB

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:59 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut

Berita Terbaru