
Batubara,Zulnas.com ∼ Tingkat abrasi pantai-pantai di Wilayah Kabupaten Batubara khususnya di Desa Bandar Rahmad Kecamatan Tanjung Tiram dianggap cukup mengkhawatirkan. Dalam setahun, bisa terjadi abrasi pantai hingga mencapai 5 meter.
Pengamat pemerhati lingkungan Taufik Abdi Hidayat memperkirakan gerusan air laut di daratan atau garis pantai bisa sampai 5 meter per tahun, bayangkan jika 10 tahun, tingkat abrasi pantai bisa mencapai 50 meter.
“Kemundurannya bisa sampai lima meter, seperti di jalan Pariwisata Pantai Bunga Desa Bandar Rahmad Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara”, ujar Taufik Abdi Hidayat menanggapi pemberitaan zulnas.com tentang abrasi bunga, minggu (06/01).
Sejak Kabupaten Batubara terbentuk pada 2006, penanganan abrasi pantai belum merata dilakukan hampir di semua kecamatan yang wilayahnya pesisir pantai, dengan anggaran yang terbatas.
Berdasarkan data, garis pantai Kabupaten Batubara mencapai 58 Kilo Meter (KM), dari angka itu, diperkirakan setengah garis pantai yang ada di Batubara sudah terkikis oleh abrasi akibat gelombang air laut dan pasang surut.
“kondisi ini harus disikapi serius, apalagi penanganan yang dilakukan oleh pemda setempat masih minim, dikahwatirkan pantai yang ada di Batubara akan terus terkikis oleh gelombang laut”, ungkapnya.
“Kita tidak pernah belajar dari kesalahan masa lalu. Seharus persoalan batu pemecahan ombak disikapi serius, karena satu tahun abrasi pantai mencapai 5 meter. Bayangkan dalam 10 tahun dipastikan 50 meter bibir pantai abrasi”, ujar Taufik.
Penanganan abrasi pantai bisa dengan penumpukan batu padas, tetapi sifatnya menumpuk dan mencorok ke arah laut, dan yang kedua penghijauan dengan sistem penanaman mangrove didaerah- daerah pesisir pantai.
Teknik pertama, dilakukan dengan penumpukan batu padas dan untuk mangantisipasi datangnya gelombang tegak lurus sedangkan cara kedua, sifatnya mengantisipasi dengan menghidupkan kembali penanaman mangrove untuk menghijaukan jalur pantai.
Tehnik-tehnik yang digunakan diusahakan agar sealami mungkin dan menyatu dengan alam supaya tetap terlihat indah untuk menarik wisatawan, ini karena pantai- pantai identik dengan destinasi pariwisata. ****Zn