zulnas.com, Batubara — Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Batubara Khairul Anwar menyebutkan separuh alokasi anggaran yang dikelolanya dialihakn untuk penanganan wabah pandemi virus corona.
Akibat refocusing anggaran itu, banyak anggaran dirasionalisasikan sehingga sejumlah kegiatan dialihakan untuk penangan wabah corona yang kian terus ‘menghantui’ anggaran pemerintah.
Salah satu anggaran yang berkurang secara signifikan yaitu anggaran Dana Alokasi Umum (DAU). Dimana anggaran Dana Alokasi Umum berkurang hingga mencapai 50 persen di dinas yang dipimpinnya.
“Dana DAU kita kemarin terpotong hingga mencapai 50 persen. Namun untuk kegiatan skala prioritas tetap ada,” Kata Kadis PUPR Khairul Anwar saat menyambut audiensi PB Gemkara Batubara dikantornya, senin (08/6/2020) siang.
Baca juga :Â Median Jalan Tanjung Tiram, Kadis PUPR Ngaku Sudah Ditenderkan
Lebih lanjut dia mengatakan, refocusing anggaran untuk penanganan wabah virus corona didaerah, katanya, sudah sejalan dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2020.
Pertimbangan dari rasionalisasi anggaran itu, menurutnya sesuai dengan Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Covid-19.
“Jadi secara tehnis, Dinas PUPR mengalihkan anggaran untuk kegiatan, namun kegiatan yang bersifat skala rioritas tetap dilaksanakan,” Tegas salah satu mantan pejabat eksodus di Batubara itu.
Selanjutnya ia membeberkan, Dana Alokasi Umum (DAU) untuk tahun anggaran 2020 dari 44 milyar terpotong menjadi 22 milyar. Namun untuk alokasi anggaran DAK untuk tahun 2021 ia sudah mengusulkan ke pemerintah pusat sebesar 271 milyar pada tahun berikutnya. *