Ditagih PPJ, PT Inalum : “Dalam Waktu Dekat Akan Dibayar”

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 29 Agustus 2019 - 14:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — DPP Pelita Indonesia menggelar audiensi ke PT Inalum mempertanyakan tunggakan Pajak Penerangan Jalan (PPJ), selasa (28/8/2019). Dalam pertemuan itu, Inalum Berjanji akan menyelesaikan tunggakan dalam waktu yang tidak lama lagi.

“Dalam waktu dekat ini, PT. Inalum akan membayar semua tunggakan PPJ kepada pemerintah Batubara, hanya saja, Inalum masih mempertimbangkan cost anggaran yang akan dikeluarkan,” Ujar Manager Humas PT Inalum Bambang Heru saat menerima Audiensi DPP Pelita Indonesia di kantor Humas Kuala Tanjung, selasa (28/8/2019).

Dalam proses pembayaran, kata Bambang, PT Inalum mengedepankan prinsip kehati-hatian, karena menurut dia, anggaran yang begitu besar, Inalum tidak mau menjadi masalah hukum dikemudian hari.

DPP Pelita Indonesia memberikan cenderamata kepada Manager Humas PT Inalum Bambang Heru

“Inikan menyangkut pengeluaran uang, jadi, Inalum akan mengkaji bagaimana klausul pembayaran agar tidak menjadi temuan BPK RI dikemudian hari”, tegas Bambang.

Baca Juga :  Kantor BRI Unit Tanjung Tiram Berpindah ke Lokasi Talawi. Ini Esensinya!

Terkait dengan jumlah cost yang harus dibayar, lanjut Bambang, PT Inalum adalah salah satu perusahaan yang menggunakan tenaga pembangkit listrik dengan molekul air, pembangkit listrik yang diproduksi Inalum, kata dia, adalah salah satu komponen dengan harga yang relatif murah.

“Tenaga pembangkitnya kan air, jadi kita minta pertimbangan agar cost anggaran yang ditetapkan pemerintah daerah melalui perbup nomer 41 tahun 2015 sebesar 605/ kwh dapat dikurangi,” Jelas Bambang sembari meminta keringan dari jumlah yang sudah ditentukan pemerintah Batubara.

Dia menyebutkan, perkalian 605 yang ditentukan pemerintah daerah Batubara melalui perbup itu terlalu tinggi. Angka itu, menurut dia akan mempengaruhi keberlangsungan perusahaan raksasa itu di kemudian hari.

Saat ini, kata dia, kondisi PT Inalum setelah proses peralihan dari managemen Jepang menjadi BUMN pemerintah Indonesia juga perlu menjadi perhatian bersama. Sebab, menurut dia, selain tanggung jawab PT Inalum terhadap sepuluh kabupaten/kota yang menjadi fathner, Inalum juga dituntut oleh pemerintah Indonesia agar terus berkembang sebagai perusahaan bonafide.

Baca Juga :  "Bayi Kembar Siam Hasan dan Husin Dalam Kondisi Sehat"

Sebelumnya, Ketua DPP Pelita Indonesia Effendi Tanjung meminta agar PT Inalum segera membayar tunggakan pajak PPJ sesuai dengan UU nomer 28 Tahun 2009. Tunggakan PPJ itu ditambah denda yang belum dibayar Sebesar 209 milyar kepada pemerintah daerah Batubara.

Jika dalam waktu dekat, PT. Inalum belum juga membayar tunggakan, maka DPP Pelita Indonesia akan mengancam persoalan itu akan dibawa ke pemerintah pusat melalui DPR RI.

“Ini persoalan uang rakyat, jika PT Inalum tidak serius, kita akan bawa persoalan ini ke DPR Pusat”, Terang Effendi Tanjung. ****Zn

Berita Terkait

IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional
ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi
Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:32 WIB

IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:50 WIB

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Berita Terbaru

Asahan

Jamaah Haji Asal Asahan Tiba di Kampung Halaman

Senin, 30 Jun 2025 - 16:21 WIB

Asahan

Bupati Asahan Hadir Kejurda Tinju Seleksi PON XVII 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 16:08 WIB