Ini Dia Sosok Calon Pejabat Bupati Batubara Asren Nasution

zulnas
zulnas

Zulnas.com, Batubara — Calon Pejabat Bupati Batubara Asren Nasution datang ke Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Sabtu (11/11/2023). Pejabat yang direkomendasikan DPRD setempat itu datang dengan menggelar kegiatan studi objek wisata di Pantai Sejarah.

Kadisdik Propinsi Sumatera itu datang disambut oleh ratusan pelajar, guru sekolah dan guru sejarah jenjang SMA dan SMK sederajat, Asren kemudian bercerita tentang seluk beluk sejarah masuknya jepang di Indinesia.

Pejabat yang juga alumni SD Negeri 02 Tanjung Tiram (1976) dan MI Swasta Al Washliyah Tanjung Tiram (1976) bercerita dengan logat kampung Batubara. Dia ‘mengampung’ dengan menyebut paseh, pante sejarah adalah salah satu pante yang punya nilai histori penjajahan bala tentara jepang dan belanda.

Asren bercerita tentang dirinya dahulu sangat mahir menyampaikan puisi- puisi yang berbasis cerita tentang perjuangan dan pahlawan. Puisi-puisi tersebut ia teorehkan dengan nuasa kebangsaan, sehingga dia kemudian mengkleam satu-satunya yang jago puisi ditanah kelahirannya Batubara, (kala itu Asahan).

Pada Tahun 1942, Asren mengatakan, pantai yang kini megah dibangun oleh pemerintahan era Zahir-Oky ini benar-benar meninggalkan nilai sejarah di Indonesia.

Karenanya, anak-anak yang tinggal disini, harus dapat memahami sejarah itu, sehingga menjadi kenangan dan punya nilai histori dalam ilmu sejarah guna menambah literasi nilai tambah pada tatanan sosial budaya yang sudah ada. Terangnya.

Baca : Asren Nasution Kunjungi Pantai Cerita Sejarah Jepang Masuk ke Batubara

“Apasih istimewahnya pantai sejarah ini, sehingga Jepang masuk ke Pantai ini, ada apa? (tanya Asren), untuk itu mari kita gali sejarah di pantai kita ini”, kata mantan Pejabat Bupati Pakpak Bharat sejak 17 Januari 2019 hingga 17 Januari 2021 itu.

Foto : Asren dilantik Edy Rahmayadi (foto Ist)

Dalam tatanan dunia pendidikan, kata mantan prajurit TNI-AD yang beralih status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak 26 Juli 2011 itu menjelaskan metode pendidikan di era Milenial, katanya, anak-anak didik itu perlu dibekali dengan berbagai pengetahuan termasuk pengetahuan kebangsaan.

“Karena, dengan semangat kebangsaan anak didik sekarang yang semakin lama semakin melemah, sementara tantangan kita semakin hari semakin meningkat, salah satu cara adalah dibekali anak kita dengan semangat kebangsaan, serta metodenya dengan belajar di alam terbuka tentang sejarah bangsa Indonesia”, kata Pejabat yang jago puisi sejak tahun 1976 itu.

Dia menjelaskan, studi alam ini merupakan pola baru dari metode pembelajaran dimana siswa akan mengunjungi langsung objek lokasi dan berdiskusi tentang sejarah dilokasi setempat. Katanya.

Dengan pola itu, dia meminta kepada para guru-guru sejarah dapat lebih edukatif memberikan bekal pengetahuan kepada anak didik yang berbasis ilmiah termasuk soal sejarah.

Mengenal Lebih Dekat Asren Nasution

Berdasarkan data Wikipedia, Asren Nasution adalah mantan Kolonel CAJ  (Purn.) bertitel lengkap Dr. H. Asren Nasution, M.A. lahir 19 Oktober 1965 di Kabupaten Batubara. (Asahan).

Sebagai putra terbaik Batubara, Asren juga merupakan salah satu mantan seorang prajurit TNI-AD yang beralih status sebagai Pegawai Negeri Sipil sejak 26 Juli 2011.

Baca : 3 Nama Ini Calon Pj Bupati Batubara. Siapakah Yang Kuat?

Berbagai pencapaian karier yang gemilang pernah diraihnya sehingga dia diberikam tugas oleh Eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sebagai pejabat Bupati Pakpak Bharat sejak mulai 17 Januari 2019 hingga 17 Januari 2021, semasa Presiden Joko Widodo ini.

Semasa di Mileter, Asren bermula sebagai prajurit TNI-AD, letnan Satu pada tahun 1988, kemudian diangkat sebagai Kapten pada Tahun 1995, naik menjadi Mayor pada Tahun 1999, kemudian Letnan Kolonel pada Tahun 2007, terakhir dia diangkat sebagai Kolonel Tahun 2011.

Menjabat sebagai Sipil

  1. Kepala Dinas komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara (2011 – 2013)
  2. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara (2013 – 2014)
  3. Staf Ahli Gubernur Sumatera Utara Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Kemisikinan (2014 – 2017)
  4. Plt. Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara (2015 – 2016)
  5. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera Utara (2017 -2018)
  6. Staf Ahli Gubernur Sumatera Utara Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat (2018 – 2020)
  7. Pj Bjupati Pakpak Bharat (2019-2021)
  8. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara (2020 – 2022)
  9. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (2022 – hingga Sekarang).
Share this Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *