Batubara,zulnas.com – Pengerjaan proyek APBD Tahun anggaran 2018 untuk kegiatan Normalisasi drenase sepanjang jalan merdeka menuju jalan rakyat Kecamatan Tanjung Tiram diharapkan dapat menjadi salah satu tredmen solusi banjir yang selama ini menjadi langganan. Dengan anggaran fantastis 1,5 Milyar dengan menggunakan alat berat untuk membersihkan sejumlah saluran drenase yang padat ‘merayap’ berbagai tumpukan sampah itu dapat menjadi ‘obat’ anti banjir kedepan.
Sugino, warga Jalan Merdeka Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara mengungkapkan, teknis pelaksanaan pembersihan parit (Normalisasi) yang dikerjakan ini diharapkan dapat menentukan titik kerendahan pada dasar parit, alasannya, jika pekerjaan ini hanya membersihkan sampah, dikawatirkan, hasilnya tidak akan maksimal, air tetap tergenang hanya sampah yang terbuang.
“Maunya itu, sampah dibuang, genangan air mengalir ke dataran rendah sehingga tidak terlakung hingga menimbulkan bibit nyamuk berkembang biak”, kata Sugino di halaman parkir kantor BRI Kecamatan Tanjung Tiram, Jumat (19/10/2018).
Ia menjelaskan, upaya menghancurkan titi coran yang dibangun warga untuk jalan masuk kerumah para warga memang manjadi salah satu kendala bagi rekanan, hingga kini, katanya, eksekusinya masih berjalan, bahkan sebagian warga masih ada yang konflin karena dihancurkan titi coran warga menggangu kondisi bangunan fisik teras rumah penduduk.
“Lihat itu bang, tiang teras rumah sebelah mulai kropos, memang itu sudah resiko, makanya banyak warga disini minta, agar mereka yang menghancurkan sendiri tidak memakai alat berat yang digunakan rekanan”, ujar Sugino sembari menunjukkan tiang teras rumah penduduk Tanjung Tiram nyaris roboh.
Yang lebih penting dari itu, lanjutnya, pemerintah melalui dinas terkait dapat membuat sentral pembuangan air, dari beberapa titik simpang seperti pada jalan gang Damai, sehingga air yang dari simpang empat dapat dibuang melalui sentral yang terdekat, hingga tidak musti pembuangan akhir ke daerah pelabuhan Tanjung Tiram.
“Saluran drenase inikan bisa dibuat sentral- sentralnya aliran pembuangannya ke arah sungai, seperti pada gang damai dan gang sentosa, dengan begitu tekanan air dapat terkedali dengan salurun buangnya”, ujar Sugino. ****Zn