Tingkatkan UMKM, PNM Galakkkan Usaha Rakyat Lewat Program PKU

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 17 Januari 2023 - 18:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Jakarta — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) berhasil memberdayakan dan memberikan pendampingan kepada UMKM di Indonesia melalui program PKU.

Selama tahun 2022, PNM PKU telah mendampingi UMKM binaannya melalui berbagai pelatihan salah satunya adalah program Mba Maya (Membina dan Memberdaya) yang mengusung tema literasi keuangan, pentingnya memiliki nomor induk berusaha (NIB), pemasaran di media sosial, registrasi di e-commerce, pengembangan kemasan, dan aplikasi keuangan sederhana.

Tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada UMKM sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM hingga naik kelas.

Saat ini telah tercatat bahwa sebanyak 692.275 UMKM binaan PNM sudah mengikuti 14.896 program pelatihan PKU selama tahun 2022 (17/01/2023).

Kegiatan ini bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan mengikuti pelatihan melalui program PKU.

Baca Juga :  KPK Umumkan LHKPN Pejabat, Mana Lebih Gemuk, Yudikatif Atau Legislatif?

Manfaatnya banyak terutama meliputi memiliki perijinan usaha (NIB) sehingga legalitas usahanya terjamin dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, dan berkesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah.

Kemudian nasabah juga didampingi untuk on boarding social media agar bisa memperluas pemasaran usahanya melalui pasar digital atau online dan nasional yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas.

Selanjutnya, program ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM. Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman.

Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah. Kemudian, pelatihan ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga :  Pro Kontra Misi Penyelamatan Warga Batubara di Malaysia

“PNM selalu berkomitmen untuk memberikan pemberdayaan melalui pelatihan dan pendampingan kepada para nasabahnya melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Tema pemberdayaan kami di PKU adalah giving our customer a complete set of empowerment, kami berharap melalui program-program PKU dapat membantu seluruh nasabah kami untuk tumbuh dan berkembang sehingga bisa naik kelas dan memiliki kesempatan untuk memiliki kesejahteraan hidup yang lebih baik bagi keluarganya” kata Dicky Fajrian selaku Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PT PNM.

Sebagai informasi, hingga 31 Desember 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 202,4 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13.921.722 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.510 kantor layanan PNM Mekaar dan 705 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.655 Kecamatan. ***Ris

Berita Terkait

Usia 30: Titik Balik Pria Menuju Kedewasaan dan Tanggung Jawab Hidup
KH. Ma’ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Penasehat SMSI: Tegaskan Media Siber Harus Jadi Penjaga Moral Bangsa
SMSI Gelar Dialog Nasional “Media Baru vs UU ITE”: Literasi Digital Jadi Kunci Kebebasan dan Tanggung Jawab di Era Siber
Kisah Dramatis Ayub Ramadhansyah: Warga Batubara yang Selamat dari Jerat TPPO di Kamboja, Nyaris Dijual 50 Ribu Dolar
Pulang dari Kamboja, Ayub Ungkap Kisah Mengerikan: Disiksa, Diancam Ambil Ginjal, Hingga Lari Kehutan
Polres Batubara Klarifikasi: Tidak Menolak Laporan, Orang Tua Korban Sudah Dikoordinasikan ke BP2MI
Pemkab Batubara Koordinasi Intensif Lacak Keberadaan Warga Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja
Warga Batubara Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja, Laporan Ditolak, Orang Tua Nangis
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 19:12 WIB

Usia 30: Titik Balik Pria Menuju Kedewasaan dan Tanggung Jawab Hidup

Selasa, 4 November 2025 - 15:29 WIB

KH. Ma’ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Penasehat SMSI: Tegaskan Media Siber Harus Jadi Penjaga Moral Bangsa

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:21 WIB

SMSI Gelar Dialog Nasional “Media Baru vs UU ITE”: Literasi Digital Jadi Kunci Kebebasan dan Tanggung Jawab di Era Siber

Jumat, 17 Oktober 2025 - 10:01 WIB

Kisah Dramatis Ayub Ramadhansyah: Warga Batubara yang Selamat dari Jerat TPPO di Kamboja, Nyaris Dijual 50 Ribu Dolar

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:58 WIB

Pulang dari Kamboja, Ayub Ungkap Kisah Mengerikan: Disiksa, Diancam Ambil Ginjal, Hingga Lari Kehutan

Berita Terbaru