Zulnas com, Batubara — Tokoh muda milenial pembangunan Romy Lubis mengomentari kondisi jalan dan drenase di Kecamatan Tanjung Tiram sangat merisaukan. Romy mengatakan, buruknya infrastruktur jalan tak terlepas dari peran anggota dewan yang selama ini belum serius dalam mengkawal anggaran.
Hal tersebut ditegaskan Romy Lubis kepada zulnas.com, Rabu (18/5/2022) malam, menyikapi ihwal banjir yang menggenangi wilayah perkotaan Kecamatan Tanjung Tiram.
Romy menjelaskan ada tiga tugas anggota DPRD Kabupaten Batubara yang selama ini belum dijalankan dengan sungguh- sungguh.
Tiga kewenangan dewan tersebut adalah membentuk peraturan daerah (Perda), membahas dan memberikan persetujuan atas rancangan belanja daerah dan yang ketiga melaksanakan pengawasan.
Jika seorang anggota DPRD Kabupaten Batubara dapat menjalankan fungsi tersebut, paling tidak dapat mengedepan kepentingan daerahnya masing-masing, seperti misalnya Kecamatan Tanjung Tiram yang selama ini terus menjadi langganan banjir, baik saat hujan maupun air pasang.
“Saya pikir wajar saja anggota dewan itu dikritik, karena memang kinerjanya belum memuaskan masyarakat. Buktinya Tanjung Tiram terus banjir, padahal ada 10 anggota dewan yang mewakili suara masyarakat di dua kecamatan yakni Tanjung Tiram- Talawi,” kata Romy.
Secara tehnis, Romy menjelaskan Dewan dapat saja memanggil para OPD untuk melihat apa-apa saja program yang direncanakan setiap tahun, apakah Anggaran itu sudah berpihak ke masyarakat, jika tidak jangan disetujui anggaran yang diajukan oleh pemerintah daerah. Katanya.
“Tiga tugas anggota DPRD itukan melekat, jadi kenapa tidak difungsikan dengan baik, bila perlu jangan setujui anggaran itu jika memang peruntukannya tidak untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Soal banjir yang terjadi di Tanjung Tiram, Romy memberikan solusi kepada dewan agar dapat menuntaskan persoalan banjir, dengan meminta kepada pihak OPD agar sesegera mungkin melakukan normalisasi drenase di Jalan Merdeka Kecamatan Tanjung Tiram.
“Pemerintah-kan sudah membeli alat berat, kenapa tidak difungsikan, itu saja mereka tidak tegas, bagaimana mungkin mereka dihargai digedung dewan,” tandasnya. ***Dan