Zulnas.com, Batubara — Ketua Umum Gerakan Masyarakat Menuju Kesejahteraan Batubara (Gemkara) Kabupaten Batubara Khairul Muslim meminta kepada para tokoh pejuang untuk Kompak. Dengan kekompaan, kita bisa lebih menatap masa depan yang lebih baik dalam mengisi pembangun di daerah.
Penegasan itu disampaikan Khairul Muslim pada acara Halal Bihalal hari raya Idul Fitri yang diselenggarakan oleh Gemkara divisi Kecamatan Tanjung Tiram di Hotel Grand Malaka Kecamatan Tanjung Tiram, Sabtu (14/5/2022).
Kegiatan yang dihadiri oleh Dewan Pembina Gemkara Batubara H. Ruslan Hamid, H Achmad Mansyur, Sekretaris Gemkara Batubara Syarkowi Hamid, Zulkarnain Achmad dan Tokoh lainnya seperti Amri Zakaria, Husein Almahli, Azhar Amri DPRD Batubara dan seratusan Pengurus Gemkara dari12 Kecamatan itu terlihat sukses dan haru ketika mendengarkan berbagai pidato yang disampaikan para tokoh pejuang pemekaran.
Khairul yang juga wartawan senior Propinsi Sumatera Utara itu menyebut mendekati tahun politik ini, berbagai persoalan kini mulai dihadapi oleh pemerintah daerah, mulai dari persoalan hukum dan persoalan sosial sehingga membuat Pemerintah daerah ‘terganggu’ dalam menjalankan roda organisasi pemerintahan.
Berdasarkan persoalan itu, Khairul meminta kepada para pejuang pemekaran Batubara untuk dapat menahan diri dari berbagai ragam dan perasaan, Khairul Optimis, Pemerintah Kabupaten Batubara dibawah kepemimpinan Bupati Zahir-Oky akan mampu berjalan dengan sungguh- sungguh untuk kepentingan masyarakat ditahun yang akan datang.
Sementara itu, Ketua Harian Gemkara Batubara Zulkarnain Achmad menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Batubara dibawah kepemimpinan Bupati Zahir-Oky, namun dalam kondisi tersebut, dia meminta kepada pemerintah untuk dapat menjaga dan merawat cita-cita perjuangan agar kelak anak cucu pejuang dapat diperhatikan kedepan.
“Memang selama ini kita merasa ditinggalkan, banyak dari kita juga kurang diperhatikan, tapi karena kecintaan kita akan Batubara, kami siap menjadi garda terdepan dalam menjaga, merawat dan mengisi pembangunan didaerah,” ujar Zulkarnain Achmad.
Masing-masing tokoh pejuang pemekaran menceritakan tentang hiruk pikuk semasa perjuangan yang dimulai dari tahun 2000 an itu, hingga berdirinya Kabupaten Batubara Tanggal 8 Bulan Desember 2006 yang ditetapkan oleh presiden sesuai dengan UU Pemekaran nomer 5 Tahun 2007.
Diakhir acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh pejuang itu menuturkan halal bihalal sembari saling bermaafan.
Adapun tokoh-tokoh pejuang yang hadir antara lain adalah Buyung Morna, Mahendra Sudrajat, Yusriadi Sitorus, dan Ketua KNPI Batubara Mukhrizal Arif dan pejuang lainnya sambil bernostalgia. ***Dan